Tekan Biaya, Konsumen Disarankan Beli Ayam Utuh

Pedagang ayam di Pasa Anyar, Tangerang, Sabtu, 11 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina menyarankan, para konsumen untuk membeli ayam dalam kondisi masih utuh. Hal itu untuk menekan biaya pengeluaran lantaran harga daging ayam diprediksi akan mengalami kenaikan cukup signifikan.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

"Saya sarankan, agar membeli ayam dengan kondisi hidup, jangan dalam kondisi bersih atau per bagian. Ini dilakukan untuk menekan pengeluaran, karena dari pemantauan kami, harga daging ayam harus mendapatkan pengawasan cukup ketat terutama jelang lebaran," katanya di Pasar Anyar, Tangerang, Sabtu, 11 Mei 2019.

Harga daging ayam dengan kondisi yang sudah terpotong dan bersih saat ini Rp38 ribu per kilogram. Sebelumnya,  Rp36 ribu per kilogram. Sementara, untuk harga daging ayam hidup, Rp37 ribu per kilogram.

PB KAMI Laporkan Dugaan Oknum Pejabat yang Terima Suap Pengusaha Oli dan Sparepart Palsu

"Kenapa saya sarankan yang utuh, ya karena lebih untung, kita bisa dapat bagian dalam ayam. Kalau yang bersih kan tidak dapat," ujarnya.

Sementara untuk harga daging sapi masih dalam batas wajar dan normal. Meski demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, bila harga daging mengalami kenaikan.

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu

"Untuk daging sapi aman, tapi kita sudah punya antisipasi kalau harganya mahal. Kita akan gelar operasi pasar dengan menjual daging ayam atau sapi dengan kondisi beku," ujarnya. 
 

Ilustrasi Ekspor-Impor

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut baik capaian neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 47 bulan berturut-turut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024