KAI Luncurkan KA Pangrango Baru, Pakai Lokomotif Tahan Banjir

KA Pangrango.
Sumber :
  • Muhammad AR/VIVA.co.id

VIVA – PT Kereta Api Indonesia menambah frekuensi perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi PP dengan Lokomotif CC300 Diesel Hidroliko. Lokomotif diproduksi PT Industri Kereta Api (INKA).

Summarecon Kerja Sama dengan KAI Kembangkan Fasilitas TOD di Bekasi

EVP Daop 1 Jakarta R Dadan Rudiansyah mengatakan, penambahan tersebut dilakukan mengingat tingginya antusiasme masyarakat menggunakan layanan transportasi kereta api relasi Bogor menuju Sukabumi. 

"Rata-rata okupansi KA Pangrango pada akhir pekan mencapai 97 persen dan hari kerja sebesar 86 persen. Dengan adanya tambahan jadwal KA Pangrango ini, kami berharap masyarakat dengan mudah untuk melakukan perjalanan dari Bogor ke Sukabumi atau sebaliknya,” ujarnya di Bogor, Selasa 14 Mei 2019. 

Beroperasi Agustus 2022, Intip Jam Layanan LRT Jabodebek

Dadan menjelaskan, lokomotif jenis baru itu sangat cocok digunakan di medan pegunungan yang berkelok dan menanjak seperti di jalur Bogor-Sukabumi. Selain itu, lokomotif CC300 ini pun lebih mampu menerjang banjir, sebab batas toleransi ketinggian air maksimal adalah 25 cm.

"Lokomotif di desain lebih tinggi, yang biasa kita pakai hanya bisa melintas 10 centimeter langsung terkena motornya, dan ini lebih kuat. Kami jamin Insya Allah ada beberapa titik longsor, namun kami selalu jaga sejak dulu dipantau intensif," kata Dadan.

Cerita Pegawai PT KAI Jadi Korban Investasi Bodong Mobil Murah

Dadan menilai, kondisi jalan raya di rute tersebut kerap kali mengalami kemacetan sehingga kereta api merupakan alternatif moda pilihan masyarakat dengan segala kelebihannya. 

“Selain itu, kereta api ini juga ditujukan bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan rekreasi karena Kota Bogor dan Sukabumi sudah terkenal dengan potensi wisatanya,” kata Dadan.

KA Pangrango tambahan ini, lanjut Dadan, memiliki kapasitas penumpang yang sama dengan KA Pangrango eksisting. Satu kereta eksekutif dengan 50 tempat duduk dan empat kereta ekonomi dengan kapasitas 424 penumpang dengan totalnya 474 tempat duduk dalam satu rangkaian. 

Tak hanya jumlah kapasitas penumpang, tarif KA Pangarango tambahan pun tidak naik, seperfi KA pendahulunya yakni dengan tarif Rp80 ribu untuk kereta eksekutif dan Rp35 ribu untuk kereta ekonomi. 

Perjalanan pertama KA Pangrango tambahan ini diberangkatkan pada Selasa, 14 Mei 2019. Tiket sudah bisa dipesan sejak 10 Mei 2019 di seluruh channel penjualan KAI. Nantinya, KA ini akan melayani sebanyak 12 perjalanan tambahan dari sebelumnya hanya enam perjalanan. 

Dengan jadwal keberangkatan pertama pukul 05.15 WIB  hingga terakhir pukul 18.30 WIB dari Bogor menuju Sukabumi. Dan sebaliknya, Sukabumi menuju Bogor pukul 06.40 WIB hingga terakhir pukul 20.35 WIB.

"Semoga ini menjadi jawaban bagi masyarakat yang pengguna setia kereta api," kata dia. (dum)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya