Logo WARTAEKONOMI

Segini Total Harta Adik-Kakak Miliarder Nomor Wahid Inggris

Adik-Kakak Kompak Jadi Miliarder Nomor Satu di Inggris, Segini Total Hartanya. (FOTO: Financial Times)
Adik-Kakak Kompak Jadi Miliarder Nomor Satu di Inggris, Segini Total Hartanya. (FOTO: Financial Times)
Sumber :
  • wartaekonomi

Sri dan Gopi Hinduja, adik-kakak ini bertengger selama tiga tahun berturut-turut menjadi orang kaya di Inggris dengan total kombinasi kekayaan mereka mencapai 22 miliar poundsterling (Rp413 triliun). Keluarga itu menduduki peringkat terkaya versi The Sunday Times.

Kekayaan Sri dan Gopi meningkat 1,356 miliar tahun lalu sehingga menjadikan kekayaannya mencapai 22 miliar poundsterling. Bisnis keluarga Hinduja Group didirikan di Mumbai pada 1914.

Kini aset mereka tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk di bidang minyak dan gas, teknologi informasi, dan properti. Sri, 83, dan Gopi, 79, merupakan warga Inggris yang tinggal di London. Mereka adalah dua dari empat bersaudara yang mengendalikan kerajaan bisnis.

Salah satu property yang dimiliki adalah Old War Office di Whitehall di mana mereka berharak bisa dibuka kembali menjadi hotel mewah. Peringkat kedua diduduki oleh saudara kandung David dan Simon Reuben. Mereka mendapatkan kekayaan dari bisnis properti, karpet, dan baja dengan nilai kekayaan 18,664 miliar poundsterling (Rp351 triliun).

David, 80, dan Simon,77, memiliki property di London senilai 1 miliar poundsterling tahun lalu, termasuk Curtain Hotel di Shoreditch dan properti di blok Piccadilly senilai 132 miliar poundsterling. Juli lalu, mereka menjual 2,1 miliar saham di pusat data Global Switch.

Sedangkan pendiri perusahaan kimia Sir Jim Ratcliffe justru turun ke peringkat ketiga. Nilai kekayaan Ratchliffe mengalami penurunan sebanyak 2,9 miliar poundsterling sejak tahun. Pengusaha yang tinggal di Manchester kini memiliki nilai kekayaan mencapai 18,15 miliar poundsterling (Rp342 triliun).

The Sunday Times mengestimasi 1.000 orang terkaya di Inggris dengan mengidentifikasi berdasarkan kepemilikan tanah, property, aset seperti barang seni dan saham di perusahaan. Namun, kekayaan tersebut tidak termasuk jumlah uang pada rekening para miliarder tersebut.