Jelang Mudik, Pertamina Tambah 112 Titik Layanan BBM di Tol Trans Jawa

jelang Arus Mudik Pertamina siapkan BBM di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA – Jelang masuknya musim arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1440 Hijriah, PT Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak atau BBM sepanjang jalur tol Trans Jawa dalam kondisi yang cukup.

Pertamina Jamin Stok BBM saat Lebaran 2024 Cukup, Tak Perlu Panic Buying

Pertamina juga telah menyediakan 112 titik layanan BBM di sepanjang jalur tol dari Merak hingga Pasuruan, baik dengan adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU regular maupun SPBU modular.

Seperti yang terlihat dalam peninjauan yang dilakukan Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid bersama Komite BPH Migas, Saryono dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Muhammad Rizwi JH pada Kamis 16 Mei 2019, sejumlah titik layanan BBM di jalur mudik khususnya via tol telah siap. 

Pertamina: Stok BBM Aman, Arus Mudik Tertangani Dengan Baik

Menyusuri jalur mudik via tol dari Jakarta menuju Semarang, rombongan meninjau beberapa titik SPBU yaitu di Rest Area KM 57, KM 207 dan KM 252.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, setidaknya 112 titik layanan BBM di sepanjang jalur Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga Pasuruan.

Kata Komisi Energi DPR Usai Pertamina Sukses Jaga Stok BBM

Titik layanan tersebut terdiri dari 44 SPBU, 25 Mobile Dipenser (Mobil Tangki yang dilengkapi flowmeter) dan 43 Kios Pertamina Siaga. Selain itu, pelayanan juga ditambah dengan 50 unit motorist BBM dan jaminan stok BBM di SPBU diperkuat dengan adanya 19 titik kantong BBM.

"Kami berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Diharapkan adanya titik pelayanan BBM ini memberikan rasa tenang dan aman kepada pemudik,” jelas Fajriyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis 16 Mei 2019.

Pertamina memahami perjalanan mudik biasanya cukup melelahkan bagi pemudik, meskipun melalui jalur tol. Untuk itu, Pertamina juga menyiapkan sembilan titik Rumah Pertamina Siaga di sepanjang jalur Tol Trans Jawa sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang merasa lelah. 

Dalam Serambi Pertamax ini akan disediakan layanan pijat, tempat bermain anak, dan lainnya untuk melepas Lelah.

“Mengingat keselamatan berkendara adalah yang utama, maka kami menyarankan pemudik untuk beristirahat cukup di sela-sela perjalanan jauhnya. Salah satunya bisa mampir di Rumah Pertamina Siaga," jelasnya.

Kemudian, Untuk memberi kenyamanan para pengendara yang melalui jalur tol di wilayah Jawa Barat, Pertamina akan menyiapkan 26 SPBU di Ruas Tol Cikampek, Cipali, Ciawi, dan Cileunyi. 

Selain itu, 14 Kios Pertamina Siaga dan dua Rumah Pertamina Siaga di sepanjang jalur tol Jakarta-Cirebon. Sementara di jalur tol Jakarta-Merak juga disiapkan enam SPBU.

Sementara untuk memastikan pasokan BBM di Jalur Tol wilayah Jawa Tengah, Pertamina menyediakan enam SPBU Reguler dan 16 Kios Pertamina Siaga baik di jalur mudik maupun arus balik. 

"Pertamina juga menyiapkan empat titik Rumah Pertamina Siaga yang tersebar di beberapa lokasi jalur tol di wilayah Jawa Tengah saja," ujar Fajriyah.

Sosialisasikan SPBU Self Service

Sementara itu, mengantisipasi lonjakan konsumen BBM saat arus mudik, PT Pertamina Marketing Operation Region III kembali menyosialisasikan penggunaan SPBU Self Service (Pelayanan Mandiri) untuk meningkatkan kecepatan pengisian bahan bakar pelanggan. Pertamina juga meningkatkan layanan uang elektronik melalui akses LinkAja, aplikasi layanan keuangan berbasis elektronik dari sinergi bank-bank negara (BUMN). 

Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, sosialisasi dilakukan supaya pelanggan Pertamina makin memahami cara mengoperasikan nozzle di SPBU. Pemahaman masyarakat diharapkan dapat mengoptimalkan layanan Pertamina. 

Sosialisasi ini dilakukan di SPBU 34.41340 di Rest Area KM 57 yang berada di ruas tol Jakarta-Cikampek. "Kami berharap layanan Pertamina makin prima dan saat mudik nanti masyarakat lebih cepat terlayani," ujarnya. 

SPBU 31.41340 ini sudah menjadi SPBU Self Service sejak Mei 2018, saat itu yang pertama di Indonesia. Seluruh nozzle pada SPBU merupakan program pelayanan mandiri, dengan jumlah total 42 nozzle untuk produk Premium, Biosolar, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo. Juga tersedia produk Dex, Dexlite, dan BioSolar untuk pengguna kendaraan bermesin diesel.  

Dewi menambahkan, strategi lain untuk mempercepat layanan juga dilakukan melalui uang elektronik berbasis aplikasi. Salah satunya yakni LinkAja yang menjadi aplikasi keuangan dari sinergi bank-bank BUMN. 

"Sebagian besar masyarakat sudah menjadi nasabah bank negara, sehingga aplikasi ini bisa menjadi akses pelanggan untuk pembayaran di SPBU. Pelanggan cukup menunjukkan aplikasi di operator SPBU dan memindai barcode atau kode unik, dalam waktu singkat pembayaran dapat terselesaikan," kata Dewi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya