Penjualan Naik, Unilever Bagi Dividen Rp9 Triliun

Logo Unilever.
Sumber :
  • Unilever.co.uk

VIVA – PT Unilever Indonesia Tbk, telah berhasil membukukan penjualan bersih pada 2018, sebesar Rp41,8 triliun atau meningkat 2,4 persen. Hal itu dilakukan dengan upaya transformasi pada brand perusahaan multinasional tersebut.

Kompetisi Pasar Domestik Makin Ketat, Unilever Dinilai Punya Peluang Tumbuh Kuartal II-2024

"Hal ini, merupakan upaya kita dengan terus melakukan berbagai inovasi dan kapabilitas yang akhirnya, bisa menangkan persaingan," kata Direktur Governance and Corporate Affairs, Sancoyo Antarikso di Kantor Unilever Indonesia, Green Office Park, BSD City, Tangerang, Selasa 21 Mei 2019.

Selain itu, Sancoyo mengungkapkan sejumlah upaya lain juga dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, salah satunya meningkatkan digital logistic yang mampu meningkatkan pula customer service, sekaligus efisienkan operasional. 

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Dengan jumlah penjualan bersih tersebut pun, pembagian dividen interim untuk tahun buku 2018, telah dibagikan pada 5 Desember sebesar Rp410 per saham, serta menyetujui dividen final sejumlah Rp775 per saham. 

"Pemegang saham juga telah menyetujui pembagian dividen. Di mana, untuk dividen final akan dibagikan pada 18 Juni 2019 dengan total keseluruhan Rp1.185 per saham atau berjumlah Rp9 triliun," ujarnya.

Benjie Yap Resmi Jadi Big Bos Unilever Indonesia Gantikan Ira Noviarti

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan perluasan dalam channel distribusinya yang memanfaatkan peluang pada e-commerce. Di mana saat ini, perusahaan telah memiliki official stores di 15 kanal e-commerce.

"Dengan digitalisasi ini juga menunjang nilai pendapatan kita," ungkapnya. (asp)

Logo Unilever.

Unilever Bakal PHK 7.500 Pekerja Secara Global, Ini Alasannya

Unilever akan memangkas jumlah karyawan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 pekerja secara global.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024