- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional tak bergerak pada perdagangan Kamis pagi. Hal itu disebabkan kekhawatiran atas konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang berkembang ke perang teknologi antar dua negara besar tersebut.
Dilansir dari CNBC, pada Kamis 23 Mei 2019, harga emas di pasar spot tak bergerak di level US$1.273,84 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,1 persen ke level US$1.273,3 per ons.
Seperti diketahui, AS sedang pertimbangkan sanksi pada Huawei atas video pengawasan perusahaan tersebut terhadap minoritas muslim Uighur. Hal itu membuat gesekan semakin panjang terhadap perang dagang dua negara itu.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut Antam, Kamis 23 Mei 2019, dibanderol seharga Rp662 ribu per gram. Harga itu tak bergerak dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp587 ribu per gram atau tak berubah dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,13 juta, 10 gram Rp6,19 juta, 25 gram Rp15,38 juta, dan 50 gram Rp30,68 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,3 juta, 250 gram Rp153 juta, dan emas 500 gram Rp305,8 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp355,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp611,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,86 juta dan Rp13,17 juta.
Adapun untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 10 gram gram, 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram tidak tersedia.
