Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Serbu Kereta Api

Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyatakan, jumlah penumpang Kereta Api dalam massa angkutan mudik Lebaran 2019 meningkat apabila dibandingkan dengan mudik Lebaran tahun lalu. Kenaikan jumlah penumpang itu menurut Edi terjadi karena naiknya harga tiket pesawat terbang. 

Rel di Kaligawe Masih Terendam Banjir, KAI Batalkan 10 Perjalanan Kereta Api

"Sebenarnya pasti ada namun demikian tapi modelnya ketersediaan tempat duduk. Enggak bisa melebihi itu karena kereta api one man one seat sehingga kalau armada enggak disiapin lebih dari itu ya enggak akan bisa," kata Edi di Stasiun Gambir usai Apel Kesiapan Angkutan Lebaran 2019, Minggu, 26 Mei 2019.

Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan kereta api akan bertambah pada Lebaran 2019. Pihaknya menghitung, dari 6.236.227 penumpang pada 2018, menjadi 6.449.172 penumpang pada tahun ini, atau naik sekitar 3,41 persen.

Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Layani Naik Turun Penumpang Kereta Api

"Sekarang hanya naik 3,41 persen dari tahun lalu. Sekaligus mengganti armada yang sudah 30 tahun. Berharap pada angkutan Natal dan Tahun baru penumpang jumlahnya lebih tinggi lagi," ujarnya.

Ia menjelaskan, di Stasiun Gambir dalam sehari melayani penumpang rata-rata sebanyak 17.000 penumpang per hari. Sementara itu di Stasiun Pasar Senen sekitar 23.000 penumpang per hari.

Rel Terendam Banjir, Kereta Api Tak Bisa Sampai ke Stasiun Semarang

"Total penumpang dalam masa angkutan Lebaran 2019 yakni 247.000 penumpang per hari," katanya.

Heboh, Logo Perusahaan Kereta Api Polandia Mirip Logo Lawas PT KAI

Heboh, Logo Perusahaan Kereta Api Polandia Mirip Logo Lawas PT KAI

Logo perusahaan sarana perkeretaapian Polandia, Public Transport Service Sp. z o.o. (PTS) ramai jadi sorotan publik usai dinilai sama persis dengan logo lawas PT KAI.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2024