Pada 2020, BI Perkirakan Rupiah Bisa Sentuh Rp13.900 per Dolar AS

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA –  Bank Indonesia memperkirakan, nilai tukar rupiah pada 2020 bisa bertengger di kisaran Rp13.900 hingga Rp14.300 per dolar Amerika Serikat. Hal itu ditopang oleh prospek perekonomian domestik dan global yang cenderung membaik di tahun tersebut, terutama dari sisi defisit transaksi berjalan Indonesia.

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo, menjelaskan pada 2020 BI memperkirakan bahwa prospek penguatan Neraca Pembayaran Indonesia akan berlanjut, ditopang oleh peningkatan aliran masuk modal asing dan penurunan defisit transaksi berjalan.

Aliran masuk modal asing diperkirakan meningkat dipengaruhi oleh prospek ekonomi yang membaik dan juga koordinasi kebijakan yang kuat antara Pemerintah Indonesia dan berbagai otoritas terkait, sehingga defisit transaksi berjalan bisa terkendali di kisaran 2,5 sampai 3 persen dari produk domestik bruto.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

"Nilai tukar yang membaik ini yang juga ditopang oleh pendalaman pasar keuangan yang terus dapat menjaga stabilitas nilai tukar rupiah maupun juga efisiensi pasar valas domestik," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019.

Perkiraan tersebut dikatakannya lebih baik dari perkiraan rata-rata nilai tukar rupiah pada tahun ini yang di kisaran Rp14.000 sampai Rp14.400 per dolar AS. Tahun ini, rupiah masih terdampak oleh tekanan perekonomian global akibat perang dagang AS-China yang kemudian memengaruhi sentimen pasar keuangan global.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

"Kalau dilihat secara eksternal, memang kinerjanya terkena dampak perkembangan ekonomi global, namun demikian kebijakan yang konsisten ditempuh BI dan sinergi pemerintah mampu jaga dampak negatif tersebut," tegas dia.

Hingga 10 Juni 2019, dia mengatakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat sebesar Rp14.250 per dolar AS atau menguat 0,91 persen dibandingkan dengan level akhir 2018 yang sebesar Rp14.380 per dolar AS. Sementara itu, secara rerata mencapai Rp14.187 atau menguat 0,41 persen dibandingkan rerata 2018 sebesar Rp14.246 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah yang terkendali juga menopang inflasi yang terjaga pada level yang rendah, sebagaimana diketahui pada bulan Mei inflasi tercatat 3,32 persen year on year," ujar Perry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya