Minta Masukan Pengusaha, Jokowi: Tapi Jangan Banyak-banyak

Presiden Jokowi bertemu dengan pengurus Kadin dan Hipmi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta masukan konkret dari kalangan pengusaha. Masukan ini diperlukan Jokowi untuk kembali bekerja sebagai Presiden setelah sengketa pilpres diselesaikan di Mahkamah Konstitusi. 

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Istana Merdeka. 

"Pada siang hari ini saya minta masukan tapi enggak usah banyak-banyak lah. Kira-kira yang konkret satu, dua, tiga, apa sih yang harus kita kerjakan setelah nanti MK rampung ini, biar saya bisa kerja," ucap Jokowi Rabu 12 Juni 2019. 

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan menampung keinginan dari para pengusaha tersebut. Namun, ia membatasi hanya tiga masukan yang akan ditampung. 

"Apa yang diinginkan pengusaha tapi jangan banyak-banyak, tiga aja. 'Pak kerjain ini pak, pak kerjain ini, Pak kerjain ini' setop. Enggak usah banyak-banyak," kata Jokowi. 

3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI

Menurut Jokowi, yang penting atau menjadi kunci bagi pengusaha adalah memanfaatkan momentum-momentum yang ada di global saat ini seperti misalnya perang dagang AS-China. "Juga mungkin kesulitan-kesulitan yang dihadapi dunia usaha, terutama pelaku di sektor riil," tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pengusaha nasional pun hadir. Jokowi sendiri tampak didampingi oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, Staf Khusus Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika, dan Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana. 

Di samping Jokowi sendiri, tepat berada Erick Thohir yang selama ini menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin sekaligus juga merupakan pengusaha nasional. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya