Komisi VI DPR Sepakati Penambahan Anggaran Kemenperin 2020

Rapat kerja komisi VI dengan Kementerian Perindustrian.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Komisi VI DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran pagu indikatif yang diusulkan Kementerian Perindustrian untuk tahun anggaran 2020. Hal itu ditetapkan dalam rapat kerja yang membahas rencana kerja dan anggaran (RKA) dan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun anggaran 2020.

Dulu Beli Holden, Kini Mobil Buatan RI Siap Dijual ke Australia

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengusulkan, adanya penambahan anggaran kementeriannya sebesar Rp2,889 triliun di samping pagu indikatif anggaran 2020 yang diusulkan sebesar Rp2,95 triliun. Artinya, total anggaran yang diusulkan sebesar Rp5,839 triliun. 

Ia menjelaskan, pagu indikatif 2020 sebesar Rp2,95 triliun itu menurun dari tahun 2019 yang sebesar Rp3,5 triliun. 

Di Indonesia Cuma Segini Orang yang Mampu Beli Mobil Pribadi

"Dengan berkurangnya pagu anggaran Kementerian Perindustrian tersebut, dikhawatirkan dapat mengganggu capaian target yang telah dicanangkan," ucap Airlangga di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin 17 Juni 2019. 

Rapat tersebut tak berlangsung lama. Seluruh anggota forum tampak tak menyampaikan interupsi sebagaimana layaknya rapat-rapat DPR biasanya. Pimpinan rapat yang juga Ketua Komisi VI DPR, Teguh Juwarno membacakan kesimpulan rapat yang disetujui oleh forum. Berikut hasil rapat tersebut:

RI Lepas Ekspor Minuman Beralkohol Perdana Diageo ke Thailand

Pertama, Komisi VI DPR RI menerima pagu indikatif anggaran Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2020 berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor S-338/MK.02/2019 dan B-241/M.PPN/D.8/KU.01.01/04/2019 tanggal 29 April 2019 sebesar Rp2,95 triliun.

Kedua, Komisi VI menerima usulan tambahan anggaran Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp2,889 triliun. Selanjutnya, Komisi VI akan menyampaikan usulan tambahan anggaran Kementerian Perindustrian ke Badan Anggaran untuk disinkronisasi.

Ketiga, Komisi VI mengapresiasi realisasi anggaran Kementerian Perindustrian pada 2018 sebesar Rp2,62 triliun atau 92,28 persen dari pagu anggaran Rp2,84 triliun.

"Tiga kesimpulan ini bisa kita terima untuk selanjutnya disampaikan ke badan anggaran," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya