- VIVA.co.id/Rifki Arsilan
VIVA – PT Kereta Api Indonesia mencatat, selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan jasa kereta api naik 9,2 persen jika dibandingkan tahun lalu.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, pada arus mudik 2018 KAI telah mengangkut 6.236.227 penumpang. Sedangkan pada 2019, KAI mengangkut 6.810.407 penumpang.
"Masalah volume angkutan Lebaran dibandingkan 2018, itu naik kurang lebih 9,2 persen. Dulu prediksinya kira-kira tiga sampai empat persen, tapi ternyata setelah dilaksanakan kita naik 9,2 persen," ucap Edi di Jakarta Railways Center, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu 19 Juni 2019.
Selain itu, Edi menjelaskan, pada libur Lebaran 2019 Kereta Api yang paling diminati oleh penumpang adalah KA Logawa yang berhasil menjual 41.133 tiket.
Pada puncak arus mudik volume penumpang dari Jakarta mencapai 293.181 orang, sedangkan pada arus balik volume mencapai 402.930 penumpang.
"KA Logawa paling favorit dibeli oleh penumpang. Ini KA yang paling banyak dibeli sejumlah 41.133 tiket. Puncak arus balik, itu H2+2 ada Sabtu 8 Juni, volumenya 402.930 penumpang," jelasnya. (asp)
Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin berlalu lintas, menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa dengan bus.
