Riset BTN: Harga Rumah Naik 7,34 Persen

Ilustrasi perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Housing Finance Center atau HFC yang merupakan Unit riset PT Bank Tabungan Negara Tbk mencatat BTN House Price Index atau BTN HPI pada kuartal I-2019 mencapai 163,90 atau naik sekitar 7,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh Pemerintah memberikan dampak bagi perkembangan harga properti. 

Lippo Karawaci Ungkap Sederet Agenda Keberlanjutannya hingga 2030

Direktur Utama BTN, Maryono memaparkan, laju kenaikan BTN HPI pada kuartal I-2019 ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tumbuh hanya 6,44 persen dibanding kuartal I-2017. 

"Tahun ini kita optimistis harga properti akan semakin meningkat, seiring dengan diselesaikannya proyek-proyek infrastruktur yang telah digagas pemerintah,” kata Maryono di acara Indonesia Housing Forum di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu 19 Juni 2019.

Survei BI: Harga Rumah Terus Meningkat

Dikatakannya, BTN HPI sempat tertekan pada 2015 hingga 2018 karena laju pertumbuhan HPI cenderung melandai. HPI awalnya tumbuh sekitar 14,30 persen pada kuartal I-2015 menjadi hanya tumbuh 11,49 persen pada kuartal I-2016. 

Lalu pada kuartal I-2017 kembali turun dan anjlok pada kuartal I-2018 yang hanya tumbuh 6,44 persen. 

Harga Rumah Subsidi Naik di 2023, Rumah.com Ungkap Pemicunya

Menurutnya, keoptimisan pihaknya bahwa harga properti semakin meningkat itu, didasarkan pada kenaikan BTN HPI yang terjadi di daerah dengan perkembangan infrastruktur yang pesat. 

Selain itu, karena adanya potensi pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut, diantaranya Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Tengah serta Jawa Timur. 

Menurut data HFC, Maryono memaparkan setidaknya ada enam kabupaten atau kota yang terekam memiliki BTN HPI di atas rata-rata nasional yaitu Batang, Jawa Tengah sebesar 253,29, Jember-Jawa Timur 252,20, Batam-Kepri 232,28, dan Bantul, DI Yogyakarta 221,62 serta Banyumas-Jawa Tengah 232,28. 

Sementara itu, Jakarta Timur di peringkat ke enam meraih BTN HPI sebesar 215,50. Daerah tersebut mayoritas dilalui proyek infrastruktur yang baru diselesaikan seperti jalan tol, lintasan kereta dan lain sebagainya. 

"Setelah diresmikannya tol Pemalang-Batang pada 2018, Kabupaten Batang, Jawa Tengah menduduki peringkat BTN HPI tertinggi yaitu 253,29 atau naik 20,44 persen dibandingkan kuartal I-2018, atau lebih tinggi dibandingkan BTN HPI Nasional yang hanya 163,9," ucapnya. 

Namun, lanjut dia, yang mengalami kenaikan BTN HPI terbesar adalah Kabupaten Jember Jawa Timur yang melonjak 28,28 persen pada kuartal ini dibandingkan kuartal I tahun lalu,. 

"Jember menduduki peringkat kedua dengan BTN HPI sebesar 252,2,” kata Maryono.  

Salah satu penyebab dari kenaikan BTN HPI di Kabupaten Jember, lanjut dia adalah rencana pembangunan Tol Trans Jawa, ruas Mojokerto-Banyuwangi yang akan melintasi Jember. Pembangunan ini juga mendukung rencana pemerintah pusat membangun sejumlah dermaga dan bandara embarkasi haji di kota itu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya