- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menghijau di level 6.351,74 pada pembukaan perdagangan Kamis 20 Juni 2019. Posisi itu menguat 12 poin atau 0,20 persen, dibandingkan penutupan perdagangan Rabu 19 Juni 2019 di level 6.339,26.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan, sejumlah faktor dari domestik maupun global, turut melatarbelakangi IHSG yang dalam dua hari terakhir kerap ditutup menguat di zona hijau.
"Stabilitas fundamental makro ekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan merupakan sentimen positif dari domestik," kata Nafan saat dihubungi VIVA, Kamis 20 Juni 2019.
Sementara itu, dari sisi global, rencana dialog antara Amerika Serikat dan China mendapat sambutan dari para pelaku pasar, yang berharap keduanya bisa bertemu pada perhelatan G-20 di Osaka.
"Para pelaku pasar antusias dalam menantikan dialog mengenai negosiasi dagang antara Presiden Trump dengan Presiden Xi Jinping pada KTT G-20 di Osaka," ujar Nafan.
Di sisi lain, Nafan menilai bahwa berakhirnya rezim suku bunga tinggi global nyatanya juga turut berpengaruh bagi penguatan indeks, sehingga membawa dampak yang positif bagi IHSG.
"Apalagi para pelaku pasar menantikan pengumuman The Fed maupun BI dalam rangka menetapkan suku bunga acuan," ujarnya.
Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000
IHSG berpeluang mengalami penguatan perdagangan hari ini
