- Sherly/VIVA.co.id
VIVA – PT Bank Central Asia Tbk, mengakui saat ini hampir seluruh nasabahnya telah bertransformasi dengan bertransaksi secara digital. Apalagi, sejak diluncurkannya fasilitas layanan pembukaan rekening tabungan secara online dengan menggunakan aplikasi.
"Tren digitalisasi yang saat ini berkembang, turut pula mendorong sejumlah transformasi digital yang dilakukan BCA. Sejak diluncurkannya fasilitas baru kita, sekitar 97 persen transaksi di BCA berlangsung secara digital," kata Direktur BCA, Erwan Yuris di salah satu kantor cabang Tangerang City, Selasa 25 Juni 2019.
Tingginya angka nasabah yang beralih ke dunia digital menurutnya,, lantaran mereka merasa nyaman dengan kemudahan yang diberikan BCA melalui internet dan mobile banking, dan berbagai aplikasi, fitur, alat pembayaran nontunai yang disediakan BCA.
"Incaran kita juga ke arah kaum milenial dan memang dengan adanya fasilitas dan layanan perbankan berbasis digital, semua terasa mudah. Di mana tentunya, terutama kecepatan dan kemudahan adalah prioritas mereka," ujarnya.
Meski demikian, transaksi secara manual dengan cara bertahap muka dengan nasabah ditegaskan tidak ditinggalkan. Hal itu untuk memastikan layanan dan produk-produk BCA lainnya tetap bisa dipasarkan.
"Kita tetap buka kantor cabang seperti di Tangerang, yang bisa melakukan silang penjualan produk-produk seperti asuransi atau produk investasi. Ditambah, tatap muka itu Agar tercipta humanis dan personal antara perbankan dan nasabah," tambahnya. (asp)
INFOGRAFIK: World’s Strongest Banking Brand 2024
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dinobatkan sebagai merek perbankan terkuat di dunia versi Brand Finance. BCA menduduki peringkat pertama dalam daftar brand tersebut.
