- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) akan membuka 'bengkel' pesawat di Bandara Kertajati. Rencana itu masih dalam pembicaraan dengan pihak pengelola bandara.
Plt Direktur Utama GMF, Tazar Marta Kurniawan, memperkirakan realisasi rencana itu akan terjadi dalam waktu setahun atau dua tahun lagi. Tergantung pembicaraan dengan pihak pengelola termasuk PT Angkasa Pura II.
"(Targetnya) itu masih setahun atau dua tahun lagi proses terjadinya. Nanti artinya dari sekarang kita sudah mulai membicarakan," kata Tazar di Jakarta, Selasa 25 Juni 2019.
Dia menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan konsolidasi dengan pihak PT Angkasa Pura II yang telah membangun beberapa hanggar. Tempat itulah yang direncanakan akan digunakan untuk dijadikan bengkel pesawat.
"Angkasa Pura itu telah memiliki beberapa hanggar yang mereka bangun. Kita harus utamakan yang itu dulu, kita akan optimalkan. Jadi kita enggak perlu bangun lagi," kata dia.
Lebih lanjut, selain membuka bengkel pesawat pihaknya juga ingin membangun manufaktur suku cadang pesawat di Bandara Kertajati.
"GMF sudah memiliki organisasi persetujuan sertifikasi desain. Jadi sudah boleh melaksanakan modifikasi atau mendesain suku cadang dari original itu bisa kita lakukan. Kita akan kembangkan itu," tuturnya.
Mulai 29 Oktober 2023, AirAsia Layani Rute Penerbangan Kertajati-Denpasar
Indonesia AirAsia akan membuka rute penebangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Denpasar, Bali.
