Putusan MK Giring Penguatan Rupiah terhadap Dolar AS

Nilai tukar Rupiah
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat, 28 Juni 2019, dibuka menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin. Di pasar spot, rupiah pagi ini diperdagangkan di posisi Rp14.137 per dolar AS, menguat 0,02 persen dibanding posisi penutupan Rp14.140 per dolar AS.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Sementara itu, jika dibandingkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor Bank Indonesia, posisi perdagangan rupiah pagi ini juga menguat sekitar 0,3 persen dibanding rata-rata perdagangan kemarin, Kamis, 28 Juni 2019, yang di posisi Rp14.180 per dolar AS.

Kepala Riset Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan, penguatan rupiah tersebut tidak terlepas dari hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan 
hasil Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Dengan ditetapkannya putusan tersebut, menurut dia, ketidakpastian hasil Pilpres 2019 yang selama ini memengaruhi sentimen investor terhadap kondisi domestik Indonesia turut berakhir. Putusan itu menguatkan hasil kemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan perolehan suara 55,5 persen dalam Pilpres 17 April 2019.

"Dengan keputusan MK tersebut secara legalitas mengakhiri ketidakpastian investor terhadap hasil pilpres. Selanjutnya investor menunggu program kerja yang akan dilakukan oleh presiden dan wakil presiden terpilih," kata dia seperti dikutip dari analisisnya, Jumat, 28 Juni 2019.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

Meski begitu, lanjut dia, jika dilihat berdasarkan faktor eksternal, rupiah masih dibayangi pelemahan, lantaran masih belum kondusifnya perekonomian maupun perdagangan global. Hal itu berpotensi menyebabkan dampak rambatan terhadap perekonomian domestik.

"Pagi ini mata uang kuat Asia, yen Jepang, dolar Hong Kong, dan dolar Singapura kompak dibuka melemah terhadap dolar AS yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah. Kemungkinan rupiah bergerak antara Rp14.140 sampai dengan Rp14.160 per dolar AS," ungkapnya.

Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga, suku bunga BI naik menjadi 6,25 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024