Mobil Berstiker LinkAja Masuk Tol Bisa Tanpa Berhenti

Ilustrasi jalan tol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Syaiful Arif

VIVA – Alat pembayaran digital yang dikelola PT Fintek Karya Nusantara atau Finarya, LinkAja, resmi diluncurkan Minggu 30 Juni 2019. LinkAja nantinya, bisa dijadikan alat pembayaran jalan tol tanpa harus berhenti.

Ganjil Genap Tidak Diterapkan bagi Kendaraan ke Merak Saat Mudik, Polri Ganti dengan Sistem Ini

Menurut CEO Finarya, Danu Wicaksana, layanan itu bisa dinikmati masyarakat dalam waktu dekat. PT Jasa Marga selaku pengelola beberapa ruas jalan tol di Indonesia, akan diajak kerja sama untuk menyiapkan layanan itu.

"Dalam waktu dekat, Jasa Marga akan menjual stiker LinkAja yang bisa ditempel di kaca mobil dan bisa diisi online dengan (aplikasi) LinkAja," katanya, saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

3,5 Juta Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol Tangerang Merak Saat Mudik Idul Fitri 2024

Dia menjelaskan, layanan itu akan menggunakan sistem Radio Frequency Identification (RFID). Finarya akan mulai memasang sistem detektor itu di 20 gerbang tol Senin 1 Juli, dan berfungsi membaca stiker LinkAja yang ditempelkan pada kendaraan pengguna.

"Itu besok pagi, sudah ada 18 sampai 20 gerbang tol yang ada LinkAja-nya. Jadi, nanti ketika masuk ke jalur yang ada stiker LinkAja, mobil enggak usah berhenti, tinggal jalan 20 kilometer per jam sudah langsung kebuka, asal ada saldonya," ujarnya.

Sisi Lain Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Beberapa gerbang tol yang mulai besok dipasangkan sistem itu dan ditargetkan rampung dalam dua minggu ke depan, di antaranya gerbang tol di wilayah Jakarta, Bali, Lampung, Serang, hingga Cengkareng. Hingga akhir tahun, ditargetkan 200 gerbang tol dipasang sistem itu.

“Isi saldonya tinggal online jadi enggak perlu tap di ATM," kata Danu.

Dengan hadirnya layanan itu, dipastikan lama waktu masuk kendaraan melalui gerbang tol akan makin berkurang. Dengan begitu, bisa membantu Jasa Marga untuk mengurai antrean panjang kendaraan saat memasuki gerbang tol.

"Jadi, dengan jumlah gerbang yang sama, kapasitas bertambah. Buat pengguna enggak usah repot-repot tangan keluar jendela, jadi sudah otomotis. Nama teknologinya RFID, nama metodenya single lane free flow," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya