BEI Minta Hero Supermarket 'Review' Kelangsungan Bisnis Giant

Supermarket Giant tutup
Sumber :
  • Twitter @bapuuukk

VIVA – Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan, otoritas bursa sudah menerima respons dan jawaban PT Hero Supermarket Tbk, perihal penutupan enam gerai Giant di beberapa wilayah Jakarta dan Bekasi beberapa waktu lalu.

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

Dia menjelaskan, koordinasi antara pihak BEI dan emiten berkode saham HERO itu pun sudah dilakukan, guna menekankan kepada salah satu pionir ritel waralaba tersebut untuk lebih mencermati potensi dan kekuatan bisnis dari masing-masing gerai miliknya yang masih ada.

"Manajemen sudah sepatutnya melakukan review terhadap kegiatan operasinya, sehingga dapat diputuskan yang mana yang bisa dilanjutkan kegiatannya, dan yang mana yang akan dihentikan," kata Nyoman di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 1 Juli 2019.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

"Itu kewajiban daripada pihak eksekutif (HERO) untuk melakukan review semacam itu," ujarnya.

Untuk saat ini, Nyoman memastikan bahwa pihak BEI akan terus memantau dan melihat perkembangan ke depannya terkait perkembangan bisnis dari Hero Supermarket.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

Selain fokus pada aspek perbaikan manajemen dan performa mereka, Nyoman menjelaskan, BEI akan turut memantau gerai-gerai lainnya, guna melihat sikap Hero dalam melakukan review atas kinerja setiap gerai tersebut.

"Yang penting kita lihat ke depan adalah upaya mereka memperbaiki performance mereka," tutur Nyoman.

"Kita lihat beberapa gerai. Jika memang tidak menguntungkan, profitable, maka ya kewajiban mereka untuk lakukan review," ujarnya

Pada Senin 24 Juni 2019 pekan lalu, pihak BEI telah melayangkan permintaan kepada pihak Hero Supermarket (Giant) terkait penjelasan mengenai tutupnya enam gerai mereka yang berada di wilayah Jakarta dan Bekasi.

Sebelumnya, pada 2018, hal serupa juga pernah dilakukan BEI kepada pihak Hero, atas penutupan beberapa gerai Giant dan Hero.

Saat itu, manajemen Hero menjelaskan bahwa penutupan gerai Giant dan Hero pada 2018, dilakukan setelah mempertimbangkan sisi operasional dan bisnis demi melakukan efisiensi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya