700 Ribu Ton Beras Bulog Bakal Disalurkan untuk BPNT

Petugas memeriksa stok beras di Gudang Bulog Baru Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Perum Badan Urusan Logistik akhirnya mendapatkan jatah penyaluran beras sebanyak 700 ribu ton untuk program Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT. Jumlah tersebut akan mulai disalurkan mulai Juli hingga Desember 2019.

Bantuan Pangan Beras Diklaim Berhasil Tekan Inflasi di 2023, Bulog Beberkan Datanya

Demikian disampaikan Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar, usai menghadiri rapat koordinasi tentang pembahasan penyaluran beras di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019.

"Ya kalau tadi di rapat pengembangan (penyaluran BPNT), sama ini (penyaluran beras), ini hampir 700 ribuan ton," tutur dia.

Bulog Siap Impor 1 Juta Ton Beras pada 2024, Antisipasi Krisis Pangan

Selain telah mendapatkan porsi penyaluran beras, Bachtiar juga mengatakan, pihaknya telah mendapatkan persetujuan untuk menjadi penyalur beras utama bagi program BPNT. "Beras kita yang masukan dong, harapan kita 100 persen lah. Ya sudahlah (diputuskan dalam rapat)," ungkap dia.

Secara teknis, dia mengatakan, beras-beras Bulog yang nantinya disalurkan dalam program BPNT akan bisa dibeli masyarakat dengan kartu keluarga sejahtera. Kartu tersebut berisi saldo sebesar Rp110.000 per bulannya.

Antisipasi El Nino, Pemerintah Tugaskan Bulog Cadangkan Beras 2,2 Juta Ton

Saldo tersebut tidak bisa dicairkan, namun hanya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan bahan makanan pokok seperti telur dan beras di agen-agen yang menjadi penyalur program bantuan sosial pemerintah.

"Itu sudah ada namanya e-warung pakai Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Pengembangan baru ini tentu perlu harus ada mesin EDC (electronic data capture) baru. Bulog dengan Kementerian Sosial sudah bicarakan dengan Perbankan Himbara." [mus]

Warga mengantri Sembako murah di Pontianak, beberapa waktu lalu. Permintaan beras SPHP alami peningkatan, apalagi di momen meroketnya harga beras

Kebutuhan Beras SPHP se-Kalbar Hampir 200 Ton per Hari

Sejak awal tahun 2024 ini, beras SPHP yang sudah Perum Bulog gelontorkan sampai dengan saat ini sebanyak 4.937 ton. 

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2024