Ekspansi Bisnis, Produsen Kantong Belanja Walmart Ini Masuk Bursa

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk.
Sumber :
  • M Yudha Prastya/VIVA.co.id

VIVA – PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk, resmi menjadi emiten Bursa Efek Indonesia ke-31, usai mencatatkan perdana sahamnya dengan melepas 650 juta lembar saham atau setara 19,12 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

Dengan harga penawaran Rp193 per saham, produsen karton gelombang dan kemasan offset dengan kode emiten SMKL itu, dipastikan akan meraup dana dari pasar modal sebesar Rp124,5 miliar.

Direktur Utama SMKL, Ang Kinardo mengatakan, selama masa penawaran umum, saham SMKL mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 27,11 kali dari porsi penjatahan terpusat.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

"Dengan dicatatkannya saham kami ini, diharap bisa memberikan competitive advantage untuk pengembangan usaha secara maksimal," kata Kinardo di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 11 Juli 2019.

Manajemen SMKL menunjuk PT Kresna Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Kinardo menjelaskan, 40 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, terkait peningkatan persediaan bahan baku kertas.

Potensi Bursa Karbon RI Capai Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap Maksimalkan

"Sedangkan sebesar 30 persen untuk pelunasan sebagian utang, dan sisanya untuk pembelian mesin dan lokasi pabrik baru," ujarnya.

Diketahui, SMKL telah melakukan ekspor ke pasar Amerika Serikat, dengan menjadi pemasok kantong belanja untuk department store Walmart, dan mengirimkan 150 kontainer atau setara dengan US$10 juta di 2019 ini. (asp)

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024