E-Commerce Tempat Bayar Listrik Hingga Pulsa Ini Jadi Emiten BEI ke-32

PT Hensel Davest Indonesia Tbk
Sumber :
  • M Yudha Prastya/VIVA.co.id

VIVA – Pengembang Aplikasi e-Commerce, PT Hensel Davest Indonesia Tbk, resmi mencatatkan perdana sahamnya atau Initial Public Offering dan menjadi emiten ke-32 Bursa Efek Indonesia di 2019.

Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 1,4 Triliun Kuartal I-2024

Emiten dengan kode saham HDIT ini melepas sebanyak 381,17 juta saham, atau sebesar 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dengan harga Rp525 per lembar saham, HDIT akan meraup dana segar sebesar Rp200.114.250.000.

"Sekitar 65 persen dana IPO akan digunakan untuk peningkatan modal kerja DavestPay," kata Direktur Utama HDIT, Hendra David, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 12 Juli 2019.

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu

Selain itu, perseroan juga akan mengakuisisi marchant berupa UMKM (warung) dan individu, pembelian persediaan barang dagang, uang muka persediaan barang dagang, serta pembiayaan piutang usaha kepada pelanggan.

Sementara itu, 10 persen dana yang didapatkan lainnya akan digunakan untuk meningkatkan teknologi komunikasi informasi serta pengembangan SDM.

Rukun Raharja Cetak Laba Bersih US$8 Juta di Kuartal I-2024

"Dan sisa 25 persennya untuk pembelian bangunan dan operasional perusahaan," ujarnya.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dalam debut perdananya, saham HDIT menyentuh titik auto-rejection karena naik 49,52 persen atau 260 poin ke harga Rp785, dari harga penawaran Rp525 per lembar saham.

Diketahui, Hensel Davest Indonesia yang didirikan pada 2013, sebagai perusahaan yang memproses transaksi multi-biller, memulai usahanya dari segmen pulsa elektrik hingga ke prepaid listrik, serta biller lainya seperti BPJS dan PDAM. 

Pada 2015, perusahaan asal Makassar yang berfokus di sektor B2B ini meluncurkan aplikasi DavestPay untuk menyasar segmen B2C. Saat ini, Hensel Davest Indonesia memiliki lebih dari 150 ribu jaringan agen yang tersebar di seluruh Indonesia, dan memproses lebih dari 600 ribu transaksi dari ratusan produk per harinya. (row)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya