Destry Damayanti Jadi Deputi Gubernur Senior BI, Tugas Berat Menanti

Destry Damayanti.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Pitaloka

VIVA – Komisi XI DPR RI secara aklamasi telah menunjuk Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang baru. Kalangan perbankan pun menilai, keputusan tersebut tepat karena pengalaman dan kapabilitas Destry yang mumpuni.

Airlangga Tegaskan Tak Hanya Rupiah yang Melemah, Won hingga Bath Juga Ambruk

Meski begitu, mereka pun menaruh harapan besar bagi Destry supaya mampu memberikan kontribusi yang maksimal terhadap kebijakan-kebijakan BI ke depannya. Terutama dalam menjaga stabilitas keuangan Indonesia, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, hingga menjaga relasi yang baik antara industri perbankan maupun pasar keuangan secara keseluruhan.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, di tengah kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian akibat melambatnya perekonomian dunia saat ini, perbankan membutuhkan figur di BI yang mampu meramu dengan baik kebijakan makroprudensial dengan kebijakan yang tetap menjaga stabilitas keuangan domestik.

BCA Himpun DPK Rp 1.121 Triliun hingga Kuartal I-2024, Naik 7,9 Persen

"Saya pikir memperkuat juga bagaimana kebijakan secara praktiknya bisa cepat direspons oleh pelaku pasar industri perbankan. Tapi saya pikir Ibu Destry orang yang market friendly ya, karena dia tahu pasar dan juga pada saat di LPS tentunya memantau juga kondisi kapabilitas perbankan," katanya saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 12 Juli 2019.

Sementara itu, Ekonom Bank Central Asia, David Sumual mengatakan, kapasitas Destry yang sudah sangat baik tersebut juga harus dikombinasikan dengan kemampuannya dalam merespons cepat dan tepat tantangan global yang ada. Sehingga ketahanan eksternal Indonesia, seperti untuk menekan defisit transaksi berjalan maupun menjaga stabilitas rupiah bisa terus menopang industri.  

Kinerja Industri Pengolahan RI Kuartal I-2024 Moncer, BI: Ada di Fase Ekspansi

"Pengalamannya sudah lengkap, network-nya sudah sangat baik. Menghadapi tantangan tersebut memang membutuhkan figur yang sudah kompeten dan handal menghadapi tantangan-tantangan tadi. Kita memang juga masih ada masalah dari sisi transaksi berjalan," tegasnya.

Senada, Ketua Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara, sekaligus Direktur Utama BTN, Maryono, menegaskan bahwa yang perlu menjadi perhatian utama adalah kemampuan Destry untuk memperkuat relasi Bank Indonesia dengan kalangan industri perbankan, pasar keuangan, maupun pemerintah dan dewan legislatif sendiri yang selama ini memang sudah terjalin semakin baik.

"Tapi kita support, saya pikir ini kita lihat Destry satu, dia berpengalaman sebagai ekonom, deputi LPS, dan yang saya anggap dia mempunyai market friendly atau familiar, dia juga komunikatif baik di asosiasi, dan ini bisa menjadi suatu jembatan," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya