- Dok. Intiland
VIVA – Emiten properti berkode saham DILD, PT Intiland Tbk, optimistis industri properti nasional akan mulai kembali membaik pada semester kedua 2019.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono menjelaskan, optimisme pihaknya itu didukung oleh kondisi Indonesia usai melewati momentum pesta demokrasi. Yang, sebelumnya sempat membuat para pelaku pasar dan investor cenderung menahan diri.
Apalagi, rekonsiliasi politik yang mempertemukan Presiden terpilih Joko Widodo dengan Prabowo Subianto pada akhir pekan lalu, dinilai turut menambah angin segar bagi perekonomian nasional dan para pelaku usaha.
“Maka kita harap di paruh kedua 2019 urusan pemilu sudah beres, karena kemarin berita rekonsiliasi juga menyejukkan dan bagus buat kita," kata Archied dalam keterangan tertulisnya, Senin 15 Juli 2019.
Karenanya, dengan optimisme tersebut, Archied mengaku bahwa di paruh kedua 2019 ini Intiland akan menggenjot penjualan. Berbagai kemudahan bisnis yang diberikan pemerintah pun bisa dimanfaatkan.
"Dengan keadaan sekarang di mana pemerintah akan dukung industri ini, masalah pajak kemarin sudah turunkan PPnBM dan PPh dari 5 persen ke 1 persen. Kemudian janji permudah perizinan kelihatannya banyak katalis positif, konsumen juga tidak ragu lagi, dan ke depan juga tidak ada agenda berat di politik. Jadi sekarang saatnya kerja,” kata Archied.
Selain itu, lanjut Archied, Intiland nantinya akan memanfaatkan investasi program pemerintah. Khususnya berkaitan dengan hunian terintegrasi dengan transportasi massal seperti Mass Rrapid Transit (MRT).
“Sehingga dengan adanya MRT itu, kita akan bikin kampanye ke konsumen tentang produk kita dan mengenai produk-produk lainnya di Jakarta," tutur Archied.
"Karena (proyek) Intiland ada sekitar 7-8 proyek yang ada di (sekitar jalur) MRT. Maka ke depannya kami akan gencarkan lagi penjualan kita di paruh kedua 2019 ini,” ujarnya.
