ESDM Ungkap Potensi Terburuk Kebocoran Gas di Blok ONWJ

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi perhatian serius atas munculnya gelembung gas di sekitar anjungan lepas pantai lapangan YYA Blok Offshore North West Java (ONWJ) yang berada di perairan utara Jawa. Potensi terburuk, gelembung gas di blok Migas yang dikelola Pertamina itu bisa seperti bencana tumpahan minyak di Teluk Meksiko, AS yang kemudian difilmkan berjudul Deepwater Horizon

Rukun Raharja Cetak Laba Bersih US$8 Juta di Kuartal I-2024

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto. Dia mengatakan, sudah mengirim tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan berupaya semaksimal mungkin mengatasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi di sana. 

Sekarang, kata Djoko, pihaknya bersama Pertamina sedang mengupayakan untuk mengatasi terjadinya semburan gas atau blow out

Jajaki Potensi Blok Migas Internasional, Pertamina Gandeng ENI

"Risiko yang paling fatal adalah rig-nya tenggelam. Tapi sekarang baru miring 8 derajat. Karena kan, ada pernah nonton (film) Deepwater Horizon?, kejadian paling parah seperti itu," kata Djoko di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.

Dia menjelaskan, pihaknya masih melakukan upaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi bencana atau tenggelamnya fasilitas pengeboran migas di lokasi tersebut. Untuk dampaknya ke lingkungan, Djoko mengatakan, memang sudah ada tumpahan minyak. Namun dipastikan ada upaya untuk mengantisipasi agar tidak semakin besar. 

Turun 12,76 Persen, BPS Catat Kinerja Impor Maret US$17,96 Miliar Gegara Ini

"Oil spill (tumpahan minyak) sudah ada. Upaya atasi setiap oil spill yang keluar. Berapa besarnya tidak tahu, sudah antisipasi diambil tapi belum sampai ke pesisir," jelas dia. 

Dia pun menegaskan upaya pertama yang didahulukan adalah evakuasi pekerja, baru kedua adalah soal lingkungan agar tumpahannya tidak melebar kemana-mana.  "Supaya minyak enggak sebar ke mana-mana, kita tangkap kita bereskan," katanya. 

Sejauh ini, dia menegaskan, belum ada korban terkait kejadian ini. Tumpahan minyak itu pun masih diinvestigasi berasal dari titik sumur bor yang sama atau di lokasi lain. "Belum lihat oil dari sumur sama atau yang lain," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya