Mandiri Yakin BI akan Turunkan Suku Bunga Acuan, Ini Alasannya

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVA – Bank Mandiri memperkirakan Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan Juli ini. Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia terkait suku bunga acuan itu diketahui akan diumumkan besok, Kamis 18 Juli 2019.

Ekonom Prediksi BI Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen, Ini Faktornya

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Panji Irawan mengatakan, pihaknya melihat ada kemungkinan bagi BI untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 bps. Hal ini sejalan dengan perkirakan perkiraan dari Kepala Ekonom Bank Mandiri.

"Karena di global juga The Fed (Bank Sentral AS) kemungkinan besar akan melakukan penurunan 25 bps," kata Panji di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.

BI Sebut Perlambatan Ekonomi 2024 Dipengaruhi Negara-negara Eropa dan China

Keyakinan itu, lanjut dia, diperkuat dengan adanya kebijakan serupa dari bank sentral negara lain seperti di Uni Eropa dan beberapa bank sentral di Asia khususnya negara tetangga. "Pasti BI, menurut ramalan kami juga akan melakukan hal serupa," kata dia.

Apabila penurunan BI 7 Days Reverse Repo Rate Bank Indonesia ini betul terjadi, dari 6 persen menjadi 5,75 persen diprediksi akan berdampak baik kinerja keuangan Bank Mandiri. Khususnya pada biaya dana (cost of fund) dan Net Interest Margin Bank Mandiri yang kini menurun.

The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga pada Semester II, Apa Dampaknya ke RI?

"Ini akan membuat dasar atau grade dalam melakukan spesial rate pasti akan turun juga 25 bps, dampaknya buat bank pasti dampaknya pada cost of fund atau biaya dana akan terjadi penurunan dan ini bagus buat net interest margin bank," ujarnya.

Maka itu, untuk enam bulan ke depan, pihaknya yakin dengan segala kebijakan yang diambil BI akan memuluskan pencapaian target yang ditetapkan Bank Mandiri. Penurunan suku bunga menurutnya akan menjadi angin segar bagi perbankan.

"Jadi kelihatanya ini sangat menunjang sekali untuk kami inline dengan target kami karena sangat mendukung sekali. Dan jangan lupa juga kalau suku bunga turun, portofolio bank dalam bentuk obligasi, market to marketnya juga akan bagus," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya