Kini Mau ke London Bisa Terbang dari Bandara Kualanamu

Bandara Internasional Kualanamu
Sumber :
  • Angkasa Pura II

VIVA – Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara membuka konektivitas baru ke Eropa. Mulai Selasa, 16 Juli 2019, maskapai Garuda Indonesia Sudah melayani penerbangan Denpasar-Kualanamu – London. 

Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat

Penerbangan tersebut dioperasikan menggunakan pesawat berbadan lebar (widebody) Airbus A330-200 berkapasitas 200 penumpang dengan menempuh penerbangan sekitar 13 jam 20 menit. 

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan, dibukanya penerbangan tersebut menandakan pasar penerbangan internasional dari Kualanamu masih sangat berkembang. Terealisasinya penerbangan ke London ini, kata dia, berkat kerja sama yang baik di antara seluruh pihak antara lain operator bandara, maskapai, ground handling, dan regulator seperti bea dan cukai, karantina serta imigrasi. 

Armand Maulana Kecewa, Tiket Konser Hans Zimmer di London Ternyata Scam

Seluruh stakeholder disebut berkomitmen untuk mengembangkan penerbangan internasional di Bandara Kualanamu, dan membuka lebih banyak konektivitas penerbangan di Sumatera Utara. 

"Kami berharap rute penerbangan ini tidak hanya mempermudah perjalanan ke London tetapi juga membawa lebih banyak turis ke Sumut," kata Awaluddin dikutip dalam keterangan resminya, Kamis 18 Juli 2019.

Usai Jepang, Raffi Ahmad Bakal Ikut Lari Maraton ke Inggris dan Jerman

Garuda Indonesia disebut mengoperasikan penerbangan Denpasar – Kualanamu – London sebanyak tiga kali seminggu yaitu pada Selasa, Kamis dan Sabtu. Keberangkatan dari Kualanamu dilayani dengan penerbangan GA 086 pada pukul 12.40 WIB, sementara dari Bandara Heathrow, London menggunakan GA 087 pada pukul 21.45 waktu setempat.

“Kami mendukung penuh seluruh maskapai yang membuka konektivitas penerbangan baru, termasuk Garuda dengan rute Kualanamu – London ini. Kami menyiapkan insentif bagi maskapai yang membuka rute penerbangan baru,” katanya.

Insentif yang dimaksud adalah New Route Incentives yakni cash back 100 persen dari jasa pendaratan pesawat selama 1 tahun bagi maskapai yang membuka rute baru di bandara Angkasa Pura II.

Dia menjelaskan, Bandara Internasional Kualanamu saat ini melayani 5 penerbangan rute internasional yang dioperasikan oleh sejumlah maskapai yakni ke Hong Kong, Penang, Kuala Lumpur, Singapura, dan London. 

Kualanamu juga tengah disiapkan sebagai hub penerbangan di bagian Barat Indonesia, baik untuk rute internasional dan domestik. Terminal penumpang pesawat di Kualanamu saat ini berkapasitas 8 juta orang per tahun. 

Pengembangan tidak berhenti di Kualanamu, di mana saat ini Angkasa Pura II tengah mencari mitra strategis guna mempercepat pembangunan di bandara itu hingga kapasitas terminal penumpang bisa mencapai 42 juta orang per tahun. 

“Cukup banyak perusahaan dari berbagai negara yang berminat menjadi mitra strategis Angkasa Pura II dalam mengembangkan Kualanamu. Yang jelas, kami akan memilih perusahaan berkompeten dengan rekam jejak sangat baik di industri penerbangan,” ujarnya. 

Dia juga merasa optimistis Kualanamu akan menjadi hub penerbangan yang optimal karena didukung potensi ekonomi Sumatera dan posisi geografis. Kualanamu juga sudah dilengkapi dengan infrastruktur akses transportasi terkini yakni jalur kereta dan jalan tol. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya