BI Prediksi Rupiah Bakal Terus Menguat

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan akan terus menguat ke depannya. Hal ini disebabkan mekanisme pasar keuangan yang berjalan baik, lantaran suplai dan permintaan rupiah bergerak aktif. 

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, rupiah pada hari ini sudah menguat ke level di bawah Rp Rp13.900 per dolar AS. Kecenderungan rupiah terus menguat dipastikan masih terbuka melihat aliran modal asing yang terus masuk ke Indonesia. 

"Bahkan tadi Rp13.850 (per dolar AS). Tapi kemudian ada beberapa importir korporasi yang beli, (sehingga) naik lagi Rp13.900," ujarnya di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat 19 Juli 2019.

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Namun Perry mengklaim, seluruh pihak terkait dari dalam dan luar negeri menyambut positif keputusan BI untuk menurun BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga, saat ini, suku bunga acuan Bank Indonesia sudah berada pada level 5,75 persen. 

"Ini juga menambah positif persepsi pasar maupun investor bahwa prospek ekonomi kita ke depan akan membaik dengan stabilitas yang terjaga," jelasnya.  

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

"Ini Insya Allah akan menjadi faktor positif untuk perbaikan ekonomi kita ke depan," jelasnya. 

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat, 19 Juli 2019 senilai Rp13.913. Angka ini menguat dibanding Kamis, 18 Juli 2019 pada level Rp13.976 per dolar AS. (dau)

Kick Off Baligivation Festival 2024

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024