Pemerintah Gandeng Grab Promosikan Danau Toba

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Zabur Karuru

VIVA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan terus melakukan pengembangan, dalam upaya mempercepat pembangunan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas.

Asupan Mineral Pembalap F1 Powerboat Danau Toba 2024 Terjaga

Dia bahkan mengaku bahwa pemerintah menggandeng pihak jasa transportasi online Grab, yang disebut-sebut memiliki program terkait langkah promosi bagi Danau Toba tersebut.

"Grab itu salah satu yang punya program tentang promosi berbagai negara dan daerah, dan Pak Luhut ingin mendengar apa yang bisa dikontribusikan," kata Sofyan saat ditemui usai rapat di kantor Kemenko Maritim, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 22 Juli 2019.

Tubuh Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Danau Toba, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Mengenai upaya apa saja yang nantinya akan dilakukan pemerintah untuk mempromosikan Danau Toba, Sofyan mengaku, bahwa ada banyak cara untuk melakukan hal tersebut.

Namun yang terpenting menurutnya adalah bagaimana saat ini pemerintah bersama para pihak terkait bisa mempersiapkan kawasan Danau Toba tersebut sebagaimana mestinya sebuah destinasi wisata prioritas.

F1 Powerboat Danau Toba 2024, Banyak Perputaran Uang dan Tingkatkan Investasi

"Banyak sekali (cara promosinya). Artinya kan sekarang ini apa yang perlu dilakukan, pertama yakni dalam rangka mempersiapkan kawasan itu. Banyak opsinya, tapi kan harus pilih," ujarnya.

Saat ditanya fokus apa yang sebenarnya dibahas dalam rapat perihal Danau Toba kali ini, Sofyan hanya menjelaskan bahwa pemerintah akan membuat para turis domestik dan mancanegara bisa tertarik, dan menjadikan Danau Toba sebagai tujuan wisatanya.

"Yang penting adalah supaya destinasi turis di Danau Toba itu bisa langsung kita jual dan menarik turis yang cukup," kata Sofyan.

Mengenai peran Kementerian ATR/BPN sendiri, Sofyan memastikan bahwa apapun yang berkaitan dengan masalah pertanahan, termasuk dalam hal pembebasan lahan, maka hal itu akan menjadi urusan bagi kementeriannya.

"Kalau urusan tanah semua di BPN. Kalau ada kendala lahan dan macam-macam, kita selesaikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya