Bangun Core Tax System, Ditjen Pajak Rogoh Kocek Rp2,04 Triliun

Direktur Transformasi Proses Bisnis Ditjen Pajak, Hantriono Joko Susilo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sedang membangun Core Tax System atau sistem teknologi informasi perpajakan yang ditargetkan rampung pada 2023. Anggaran yang dialokasikan butuh setidaknya Rp2,04 triliun. 

Sebagian Daerah Hapus Pajak Progresif dan Bea Balik Nama, Ini Daftarnya

Hal itu disampaikan oleh Direktur Transformasi Proses Bisnis Ditjen Pajak, Hantriono Joko Susilo. Menurutnya, anggaran ini adalah yang terbesar dalam sejarah Ditjen Pajak membangun sistem teknologi informasi perpajakan.

"Ini proyek terbesar di Direktorat Jenderal Pajak yang pernah ada," ujar Hantriono dalam acara media gathering 2019 Ditjen Pajak di Bali, Rabu 31 Juli 2019.

Ingat Lagi, Pajak Progresif dan Bea Balik Nama Kendaraan Kedua Bakal Dihapus

Dia merincikan, anggaran itu akan dialokasikan untuk agen pengadaan sebesar Rp37,8 miliar, sistem integrator Rp1,857 triliun, untuk owner's agent PMQA sebesar Rp125,7 miliar, dan owner's agent change management Rp23,4 miliar. Anggaran ini dilakukan dengan skema tahun jamak atau multiyears yang dimulai sejak 2018 sampai 2023.

Dia menjelaskan, alasan pihaknya harus menggandeng agen pengadaan atau pihak ketiga dalam proses pembangunan sistem ini lantaran Ditjen Pajak memang butuh untuk sistem yang lebih baik. Sebab, anggaran untuk membangun sistem baru di Ditjen Pajak ini sangat besar.

Tertarik Beli Mitsubishi XForce, Segini Bayar Pajak Tahunannya

"Karena saking kompleksnya pengadaannya. Jadi yang dievaluasi oleh tim pengadaan juga kompleks," kata dia.

Dengan demikian, dia menegaskan, butuh konsultan, tim pengadaan hingga agen pengadaan dari eksternal yang telah berpengalaman. Bahkan, agen pengadaan ini dimungkinkan untuk didatangkan dari luar negeri melalui skema lelang.

"Ini kan pertama kali. Kalau orang dalam (internal) kita khawatir, bukannya tidak mampu tapi khawatir tidak mendapatkan yang terbaik," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya