Dukung Wisata Danau Toba, PUPR Genjot Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi
- VIVA/Muhammad Yudha Prasetya
VIVA – Dalam upaya meningkatkan konektivitas antar destinasi wisata di kawasan strategis pariwisata nasional atau KSPN Danau Toba dan Lingkar Samosir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan segera merampungkan pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono memastikan, pembangunan akses jalan ini nantinya juga akan dapat meningkatkan akselerasi pengembangan di destinasi wisata tersebut.
“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Basuki di kawasan Toba Samosir, Sumatera Utara, Rabu 31 Juli 2019 malam.
Basuki menjelaskan, pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat ini didukung oleh pembiayaan pemerintah, yakni pembangunan di Seksi 5 dan 6, guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya.
"Saat ini kedua seksi tersebut progresnya masih dalam tahap pembebasan lahan," kata Basuki.
Selain akan mempercepat waktu tempuh dari Medan ke Danau Toba, lanjut Basuki, jalan tol ini juga diharapkan akan memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Utara.
"Termasuk sektor ekonomi di Pelabuhan Kuala Tanjung dan pariwisata tujuan Danau Toba yang dapat ditempuh dengan waktu cepat," ujarnya.
Diketahui, Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,5 kilometer ini merupakan lanjutan dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,72 kilometer.
Sebelumnya, jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi pun telah selesai dikerjakan, dan terhubung dengan jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa atau Tol Belmera.
Pembangunan jalan tol yang ditugaskan kepada PT. Hutama Karya ini dibentuk menjadi BUJT dengan nama PT. Hutama Marga Waksita. Isinya terdiri dari PT. Hutama Karya, PT. Jasa Marga, dan PT. Waskita Toll Road, serta ditargetkan beroperasi pada 2020 dengan masa konsesi selama 40 tahun.
