BTN Bidik DPK Rp120 Miliar di Provinsi Termuda Indonesia

Pameran BTN Property Expo 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA – Meski menjadi provinsi termuda di Indonesia, Kalimantan Utara mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,07 persen. 

Ekspansi Bisnis di Parepare, BTN Targetkan Salurkan KPR Baru Rp48 M

Pada kuartal I 2019 provinsi yang disingkat Kaltara itu mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,13 persen. Capaian tersebut lah yang membuat PT Bank Tabungan Negara menggenjot kinerja bisnisnya di daerah tersebut. 

Status Kantor Cabang Pembantu Tarakan menjadi Kantor Cabang penuh.  Sebelumnya, KCP Tarakan beroperasional sejak 11 April 2009. Saat itu daerah tersebut itu masih masuk wilayah Kalimantan Timur

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

“BTN juga siap membantu memberikan kredit untuk pembiayaan pembangunan rumah (kredit yasa griya) bagi developer yang akan membangun rumah di Kaltara,” kata Direktur Bank BTN, Dasuki Amsir di Tarakan, dikutip dari keterangan resminya, Jumat 2 Agustus 2019. 

Dasuki menargetkan, dengan adanya peningkatan status menjadi kantor cabang penuh, Bank BTN Tarakan ditargetkan meraup Dana Pihak Ketiga atau DPK sekitar Rp120 miliar dan  menyalurkan pembiayaan kredit sekitar Rp45 miliar hingga akhir 2019 ini. 

BTN Targetkan Kredit pada 2022 Tumbuh hingga 11 Persen

Target tersebut, sambung Dasuki diperhitungkan dengan melihat prediksi Bank Indonesia yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di Kaltara bisa mencapai 6,29-7,32 persen (yoy).

Faktor pendorong utama pertumbuhan ekonomi tersebut, berdasarkan riset BI, adalah peningkatan lapangan usaha konstruksi. Sejalan dengan terus berlanjutnya percepatan pembangunan proyek strategis dan infrastruktur yang dilakukan sepanjang 2019. 

Salah satu proyek utama di Kaltara yaitu Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning. Sementara Tarakan, adalah kotamadya terbesar dan terbilang memiliki populasi yang cukup padat di Kaltara.

“Perkembangan infrastruktur dan akan dituntaskannya proyek strategis tersebut dapat mendorong peningkatan jumlah penduduk, laju ekonomi sehingga kebutuhan akan perumahan meningkat. Potensi KPR menjadi cukup menarik, sehingga Bank BTN harus mampu menyambutnya dengan memberikan layanan perbankan yang terbaik,” kata Dasuki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya