Kementerian PUPR Pesimistis Target 5 Juta Rumah dalam 5 Tahun Tercapai

Ilustrasi proyek perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengaku sulit mencapai target membangun satu juta rumah untuk tahun 2019. Sebab, hingga Agustus 2019 ini, pencapaian yang mampu tercatat baru sebanyak 735.547 unit rumah.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

Itu sebabnya Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, menjelaskan target lima juta rumah selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo di periode pertama pun, menurutnya, memang belum bisa terealisasi sepenuhnya.

"Jadi kita memang punya target di tahun ini untuk mendongkrak akumulatif lima juta unit (rumah) selama lima tahun pemerintahan Pak Jokowi," kata Khalawi di kantornya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 7 Agustus 2019.

Viral! Rumah Mewah Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Seperti Istana Pangeran Dubai

"Tapi kita mungkin hanya bisa mencapai 4,8 juta unit," ujarnya.

Khalawi merinci, hingga akhir tahun 2018 lalu, total jumlah rumah yang terbangun dari sekitar empat tahun pemerintahan Jokowi baru mencapai 3.542.318 unit. Hal itu merupakan akumulasi dari pencapaian di tahun 2015 (904.758 unit); 2016 (699.770 unit); 2017 (805.169 unit); dan 2018 (1.132.621 unit).

Viral Mobil Sedan Terbang dan Masuk Garasi Rumah Komplek Elite

Jumlah rumah itu sekitar 70 persennya merupakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR, dan 30 persen sisanya adalah untuk non-MBR.

Meski demikian, Khalawi memastikan bahwa walaupun belum bisa memenuhi target selama lima tahun tersebut, program Satu Juta Rumah ini telah banyak diapresiasi oleh sejumlah lembaga internasional, seperti yang terlihat dalam penyelenggaraan FIABCI di Rusia beberapa waktu lalu.

"Negara lain ingin tahu bagaimana Indonesia bisa memenuhi target pembangunan rumah itu," kata Khalawi.

"Mereka penasaran, karena mereka itu punya program 200 ribu rumah per tahun saja tidak tercapai, dan itu uangnya ada, tinggal bangun saja," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya