Ayopop Ajak LinkAja Dorong Ekosistem Digital Pembayaran Tagihan

Tcash menjadi LinkAja, salah satu platform uang elektronik yang jadi makin tren di Indonesia.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Startup lokal untuk aggregator pembayaran tagihan online, Ayopop mengumumkan kerja sama strategis dengan uang elektronik nasional, LinkAja, guna mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

Naik LRT Jabodebek Bisa Pakai LinkAja di 18 Stasiun

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Ayopop akan membuka akses untuk 1.000 tagihan/produk yang dimiliki kepada LinkAja melalui open Application Program Interface (API).

Sedangkan LinkAja, juga akan diintegrasikan ke aplikasi Ayopop sebagai preferred source of fund menggantikan AyoSaldo.

Pasang dan Bayar Layanan Internet Tak Perlu Keluar Rumah

“Ayopop dan LinkAja memiliki ambisi yang sama untuk terus mengembangkan ekosistem digital dan memperluas GNNT (Gerakan Nasional Non-Tunai) di Indonesia. Ini adalah DNA dari kerja sama ini,” ujar Direktur Ayopop, Chiragh, seperti dikutip dari keterangannya, Kamis 8 Agustus 2019.

Ayopop Open API yang baru saja diluncurkan, merupakan sebuah inisiatif baru untuk membuka akses ke lebih dari 1.000 produk/tagihan yang saat ini dimiliki kepada mitra. LinkAja adalah mitra pertama untuk Ayopop Open API. Saat ini, ada 33 mitra lainnya dalam proses signing.

LinkAja Ingin jadi 'Role Model' Industri Teknologi di Indonesia

Sejak Bank Indonesia (BI) meluncurkan Gerakan Nasional Non-Tunai atau GNNT pada Agustus 2014, terjadi pergeseran transaksi tunai ke non-tunai yang cukup signifikan di Indonesia.

Menurut data dari BI pada 2019, setidaknya terdapat Rp56,1 triliun uang yang dipertukarkan dalam transaksi elektronik sepanjang Januari-Juni, dengan frekuensi transaksi 2,26 miliar. Angka ini melonjak 171 persen pada rentang yang sama tahun lalu.

Sementara itu, LinkAja resmi diluncurkan pada 30 Juni 2019, sebagai uang elektronik yang merupakan bentuk sinergi dari Telkomsel dan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk kemajuan ekonomi digital di Indonesia.

"Dengan membawa motto dari Indonesia untuk Indonesia, kami berharap LinkAja dapat memberikan akses layanan keuangan yang efisien kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, serta membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia hingga 75 persen pada akhir tahun 2019, sesuai target pemerintah. Kami pun menyambut baik kerja sama dengan Ayopop untuk memperkaya jumlah produk tagihan dan kegunaan LinkAja kepada para pengguna," ujar CEO LinkAja, Danu Wicaksana.

Ayopop pertama kali diluncurkan pada 2016 sebagai aplikasi pembayaran tagihan. Saat ini, Ayopop menjadi aggregator pembayaran tagihan online terbesar di Indonesia dengan 1.000 tagihan/produk yang tersedia.

Misi Ayopop adalah mengubah pembayaran tagihan dengan uang tunai menjadi online dengan pendekatan teknologi dan kerja sama. Beberapa sektor yang menjadi fokus adalah residensial dan institusi pendidikan.

Guna memperluas ekosistem pembayaran tagihan online dengan lebih mudah, Ayopop mengembangkan Ayopop Smart Dashboard sebagai solusi digitalisasi untuk Usaha Kecil Menengah, serta untuk pembayaran tagihan kos-kosan dan institusi Pendidikan, baik sekolah maupun universitas di seluruh Indonesia. Dashboard ini membantu pemilik bisnis dan pelanggan tidak hanya dalam hal pembayaran, tapi juga dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti pengingat tagihan.

“Dalam tiga tahun terakhir, Ayopop telah memfasilitasi pembayaran tagihan untuk lebih dari lima juta masyarakat Indonesia. Kami sangat senang dapat berbagi teknologi dengan mitra terpilih yang ingin mengintegrasikan pembayaran tagihan ke ekosistem mereka. Sebagai ekosistem keuangan elektronik terkemuka di Indonesia, kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan LinkAja dan melihat ini sebagai langkah kami untuk menjadi lebih baik,” tutur Chiragh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya