Lagi, Tambang Minyak Ilegal Driling di Jambi Meledak

Tambang Minyak Ilegal di Jambi meledak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution

VIVA – Tambang minyak ilegal drilling di desa pompa air Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari,Jambi, kembali meledak.

Perusahaan UEA Mubadala Energy akan Lakukan Pengeboran Kedua di Perairan Aceh

Informasi dihimpun VIVAnews, meledaknya tambang sumur minyak diketahui sebanyak dua sumur, serta tiga penampungan bak minyak ikut terbakar.

Kejadian terjadi pada Selasa siang, 13 agustus 2019, yang diduga konsleting dari percikan api canting yang bergesekan dengan besi galvanis.

Dapat Temuan Signifikan di 2023, Intip Strategi PHE Gencarkan Program Eksplorasi Migas 2024

Beruntung, tidak ada korban jiwa atas ledakan tambang yang sempat menghebohkan warga desa pompa air Kabupaten Batanghari,Jambi

Kasat Intel Polres Batanghari, Iptu Eddy Yanuar membenarkan ada sumur tambang minyak ilegal meledak, yang diketahui milik warga Sumatera Selatan bernama Cikman.

Terbakar Tambang Minyak Ilegal di Batanghari Jambi

"Iya kejadian sekitar jam 10.00 WIB, nama pemilik sumur Cikman, warga Palembang," ujarnya.

Sumur Cikman berada di lahan milik Sukmandok, warga RT 01 Desa Bungku.

"Untuk TKP (tempat kejadian perkara) di Desa Pompa Air, Kabupaten Batanghari,Jambi, tepat dekat WKP (wilayah Pertamina) Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari," Jelasnya, Selasa 13 agustus 2019.

Menurut Eddy, ada percikan api dari canting yang bergesekan dengan besi galvanis.

"Pekerja saat itu lagi memompa minyak dengan menggunakan kendaraan bermotor yang telah dimodifikasi, tiba- tiba ada percikan api dan menyambar," katanya.

Eddy mengatakan, percikan api tersebut menyambar ke dalam bak penampungan minyak, sehingga menyebabkan api membesar.

"Api dipadamkam oleh warga sekitar dengan menggunakan racun api dan air detergen. BB (barang bukti) yang kita amankan, mesin robin, selang, dan canting minyak," jelasnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya