Begini Caranya Supaya Sektor Agribisnis 'Naik Kelas'

Ilustrasi nelayan.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Aplikasi marketplace agribisnis lokal, Ekosis, mengembangkan platform yang tujuannya memberikan solusi digital bagi para pelaku dan juga industri agribisnis di Indonesia.

Menurut Kepala Eksekutif Ekosis, Albert Samuel, platformnya juga menghadirkan solusi lain dengan menyediakan platform bagi penyedia jasa layanan angkutan untuk bisa memberikan layanan jasa logistik kepada para penjual dan pembeli di dalam aplikasi Ekosis.

"Jangkauan Ekosis mencakup seluruh sektor agribisnis. Mulai dari kelautan, pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, sampai pertambangan," kata dia, lewat keterangannya, Kamis, 22 Agustus 2019.

Melalui fitur-fitur yang dimiliki, Ekosis diharapkan dapat menjadi solusi lengkap bagi permasalahan pada industri agribisnis.

Dengan misi menciptakan ekosistem agribisnis yang terintegrasi dengan multi sektor, maka Ekosis berdiri dengan empat pilar yang menopang dan menjadi dasar inovasi.

Empat pilar yang dimaksud, yaitu Teknologi Digital, yang memberikan kemudahan jual beli online dengan fitur-fitur yang mudah dan aman hingga praktis digunakan semua pengguna.

Kedua, Perdagangan Adil dan Transparan. Artinya adalah semua harga, proses panen dan penangkapan, informasi produk dan jasa semuanya diberikan secara transparan, serta dapat diakses oleh para pengguna.

Permudah Layanan Perusahaan KITE, Bea Cukai Banten Luncurkan SIAP KABAN

Selanjutnya, Bisnis yang Berkelanjutan, di mana Ekosis memiliki misi untuk mengedepankan setiap pelaku agribisnis agar memiliki bisnis yang hidup berkelanjutan, serta mengedepankan kelestarian lingkungan yang asri dan berkelanjutan.

"Karena, pada dasarnya sektor agribisnis ini sangat bergantung kepada ketersediaan sumber daya alam," jelas Albert. Terakhir atau keempat, Kesejahteraan Pelaku Agribisnis.

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

Ia berharap Ekosis dapat menjadi solusi dari salah satu masalah terbesar dari industri agribisnis dan pertambangan. Albert berencana Ekosis akan diluncurkan pada akhir Agustus 2019.

dr. Roy Panusuan Sibarani, Chief Officer dari Diabetes Initiative Indonesia

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Federasi Diabetes Internasional memperkirakan bahwa 783 juta orang di seluruh dunia akan hidup dengan diabetes pada tahun 2045.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024