3100 Menara Indosat Jatuh ke Mitratel dan Protelindo

Petugas Indosat Ooredoo menyiagakan layanan jaringan.
Sumber :
  • Indosat Ooredoo

VIVA – Indosat Ooredoo baru saja mengumumkan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Menara (Sales and Purchase Agreement/SPA) dengan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Keduanya ditetapkan sebagai pemenang lelang penjualan 3.100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo. Mitratel memenangkan 2.100 menara dan Protelindo 1.000 menara dengan total transaksi Rp6,39 triliun.

Namun tidak sepenuhnya mereka jual, Indosat Ooredoo akan melakukan sewa kembali menara tersebut selama 10 tahun setelah selesai melakukan transaksi.

"Transaksi ini memungkinkan perusahaan untuk mempercepat pelaksanaan strategi kami dan terutama untuk terus meningkatkan pengalaman terbaik bagi pelanggan," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama di Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019.

Neama melanjutkan akan menyewa kembali menara dengan persyaratan yang menarik, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang berkelanjutan.

Tujuan transaksi ini berkaitan dengan rencana investasi di tahun 2019-2021, dalam rangka mendukung pertumbuhan pasar dan transformasi perusahaan.

"Perusahaan berupaya melakukan pendanaan Capital Expenditures (Capex) melalui kas internal, pinjaman komersial dan obligasi, serta divestasi aset non-utama," jelasnya.

Hasil penjualannya sendiri diperuntukan untuk kebutuhan investasi perusahaan dan 4G menjadi bagiannya. Neama percaya bahwa transaksi ini positif bagi semua pihak.

Persiapan Indosat Menyambut Ramadan
Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha.

Indosat Sudah Satu Langkah Lebih Dekat

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group siap mengintegrasikan platform NVIDIA Blackwell ke dalam infrastrukturnya untuk mendorong pemanfaatan AI dan 'machine learning'.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024