Pemerintah Siap Subsisidi Biofuel

VIVAnews - Pemerintah berjanji akan memberikan subsidi untuk bahan bakar nabati (biofuel) jenis tertentu. Meskipun mekanisme harga diserahkan kepada pasar.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Herawati Legowo mengatakan hal tersebut di sela peninjauan ke Depo Plumpang, Jakarta, Jumat 26 September 2008.

Sedangkan, untuk jenis bahan bakar nabati umum, pemerintah akan menyerahkan kepada badan usaha. Untuk itu, pemerintah telah menetapkan peraturan menteri sebagai perintah (mandatori) atas penggunaan BBN. "Pemberlakukan mandatori ini bertahap hingga 2025," kata Evita.

Dengan adanya peraturan menteri ini, pemerintah berharap harga bahan bakar nabati tidak naik saat komoditas kelapa sawit melonjak.

Dia mengatakan, konsumsi nasional bioethanol saat ini mencapai tiga persen dari total konsumsi bahan bakar minyak, dan biodiesel satu persen. "Tapi jangan lupa itu seluruh Indonesia. Penggunaan biofuel belum merata," katanya.

Rencananya, pemerintah juga akan menekan industri untuk menggunakan bahan bakar nabati hingga 2,5 persen. 

Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia
Presiden Jokowi.

'Pemimpin Rambut Putih' Sowan ke Jokowi di Istana Negara Pagi Ini

Presiden Jokowi akan menerima kedatangan 'pemimpin rambut putih' di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi ini, 17 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024