Blockchain Bukan Sekadar Cryptocurrency

Cryptocurrency.
Sumber :
  • Information Age

VIVA – Untuk mendorong percepatan adopsi teknologi blockchain di berbagai kegiatan usaha, termasuk sektor logistik dan maritim, Kadin Indonesia bekerja sama dengan Blockchain Asia Forum meluncurkan Blockchain Center of Excellence and Education.

Dukung Stabilitas Politik, Kadin Indonesia Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik, Rico Rustombi mengatakan, Kadin dan BCEE juga akan melakukan advokasi implementasi teknologi blockchain, yang saat ini dianggap minim dalam hal pengembangan.

"Salah satu upayanya adalah edukasi. Kadin dan BCEE mengajak pemerintah dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama mengedukasi para pelaku usaha, dalam mengimplementasikan blockchain di bidang usahanya masing-masing,” ujarnya di Jakarta, Rabu 6 November 2019.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

Rico menjelaskan, para pelaku ekonomi dunia tengah gencar menerapkan teknologi blockchain ke dalam sistem perekonomian mereka. Di Indonesia, beberapa perusahaan sudah mulai menggunakan teknologi tersebut, seperti bidang logistik, rantai pasok, perbankan dan finansial, layanan publik, pertanian, dan pertambangan.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik, Rico Rustombi

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

"Teknologi blockchain merupakan tren global, yang akan berdampak besar bagi kelangsungan bisnis ke depan,” tuturnya.

Menurut Wakil Ketua Komite Tetap Teknologi Informasi Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasok Kadin, Hidayat Tjokrodjojo, blockchain di Indonesia dianggap hanya sebatas cryptocurrency seperti Bitcoin. Padahal, penerapannya bisa lebih dari itu.

Workshop ini juga memberikan gambaran, bagaimana teknologi blockchain diterapkan di berbagai belahan dunia, dan sikap negara atau otoritas pemerintahan menghadapi teknologi ini,” kata Hidayat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya