Anindya Bakrie: Ekonomi Kreatif Bisa jadi 'Backbone' Ekonomi Nasional

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Anindya Bakrie.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Farhan Faris

VIVA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah, Anindya Bakrie, mengatakan tahun 2020 adalah tahun yang sangat penting bagi pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

Menurutnya, akan banyak sekali tantangan yang akan dihadapi, tidak hanya Indonesia tetapi juga dunia, di tahun depan.

“Ya, tahunnya penuh tantangan. Dunia merasakan bukan cuma kita saja,” kata dia di acara Dialog Nasional Ekonomi Kreatif KADIN Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 7 November 2019.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Anindya juga melihat Indonesia memiliki peluang lebih besar daripada tantangan. Karena, semua sudah mengetahui apa saja yang menjadi tantangan tersebut, sehingga sekarang tinggal bagaimana mencari solusi terbaik untuk memecahkan berbagai macam tantangan.

"Kita bicara bagaimana industri kreatif bisa menjadi backbone (tulang punggung) perekonomian nasional. Ini karena multiplikasinya tinggi,” ujarnya.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Ia juga menjelaskan industri kreatif adalah industri yang multiplikasinya bukan lagi dalam persenan, misalkan 10 sampai 20 persen.

Akan tetapi nilai tambahnya berkali-kali lipat. Tentunya, lanjut Anindya Bakrie, hal ini menjadi menarik apabila ditambah dengan penerapan teknologi.

“Kalau kita bicara industri kreatif di bidang fesyen. Itu bisa dengan teknologi, media sosial. Jadi marketingnya bisa lebih cepat, lebih murah, dan lebih baik,” jelas dia.

Maka dari itu, Anindya Bakrie mengatakan kegiatan yang diselenggarakan KADIN Indonesia ini banyak mencatat berbagai macam hal yang akan dilakukan pemerintah saat ini, sehingga semua harus saling mendukung dan berkolaborasi.

“Intinya kita saling mendukung, berkolaborasi, berpikir optimis melihat daripada perkembangan ekonomi 5 persen itu harusnya merupakan lingkungan untuk kita berkarya,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dewan Penasehat KADIN Indonesia, Sandiaga Uno, berharap ekonomi kreatif bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang mulai melambat.

Dengan begitu industri ekonomi kreatif bisa mengambil peran dengan membuat satu terobosoan yang tidak sekadar business as usual.

"Harapan saya juga lapangan kerja bisa diciptakan. Ekonomi kreatif bisa menciptakan lapangan pekerjaan secara stimultan. Kita punya potensi yang luar biasa,” tutur Sandiaga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya