Erick Thohir Ungkap Soal Kapan Ahok Bakal Gabung ke BUMN

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan bergabung atau memimpin salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada bulan depan atau Desember 2019. Hal itu diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

"Segera, mungkin awal Desember (2019)," ucapnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Soal posisi dan BUMN mana yang akan dipimpin mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dia juga belum mau berkomentar. Alasannya, semua masih diproses di Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

"Saya enggak bisa jawab," ujar Erick.

Kendati demikian, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Ahok akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina. Warganet sendiri berharap agar Ahok yang selama ini dikenal punya kredibilitas, integritas dan tegas bisa ditempatkan di BUMN yang punya banyak masalah supaya bisa dituntaskan. BUMN itu, di antaranya PT Pertamina, PLN, BPJS dan PT Garuda Indonesia.

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

Erick sendiri menyebut bahwa alasan dipilihnya Ahok untuk bergabung ke BUMN lantaran figur 'pendobrak' selama menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Rekam jejaknya selama mengabdi sebagai Gubernur DKI Jakarta itu, menurut Erick, yang dibutuhkan BUMN.

Ahok juga sebelumnya menyatakan siap akan ditempatkan di BUMN mana saja. Baginya, bekerja di BUMN membuat dia bisa kembali mengabdi untuk bangsa dan negara.

"Saya (BUMN) apa aja juga boleh, yang penting bantu negara," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya