Eselon I Kementerian BUMN Dipangkas, Eks Pejabat Jadi Petinggi BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir melakukan restrukturisasi di jajaran eselon I. Dia memangkas jumlah pejabat di eselon I Kementerian BUMN dari sebelumnya tujuh jabatan deputi menjadi cuma tiga.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

Perombakan pejabat eselon I itu dilakukan Senin, 18 November 2019. Erick bilang, perombakan atau pemangkasan pejabat eselon I di kementeriannya untuk menciptakan birokrasi yang lebih efektif dan efisien sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dia bersama dengan kedua wakil menterinya, yakni Kartika Wirjoatmojo dan Budi Gunadi Sadikin telah bertemu dengan para pejabat eselon I dan menjelaskan soal restrukturisasi di internal Kementerian BUMN. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat eselon I yang kena perombakan.

BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan: Benar, Kami Belum Memiliki Kecukupan Dana

"Alhamdulillah, saya dan kedua wakil menter sudah bertemu dengan semua pejabat eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi ini," kata dia dalam keterangan resmi, Senin malam, 18 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Erick menjelaskan bahwa pemangkasan di jajaran eselon I merupakan bagian dari Tour of Duty. Artinya, bagaimana seseorang dari korporasi mengerti mengenai birokrasi dan sebaliknya, dari birokrasi mengerti korporasi. Contohnya adalah kedua wamen BUMN yang berasal dari korporasi, yang kini bekerja di birokrasi.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

"Begitu juga dari birokrasi harus mengerti permasalahan korporasi seperti yang dijalankan hari ini," ujar Erick.

Sementara itu, sejumlah pejabat eselon I di era menteri BUMN sebelumnya Rini Soemarno bakal dialihkan menjadi pejabat di korporasi BUMN. Mereka akan ditempatkan menjadi petinggi di sejumlah BUMN.

Berdasarkan informasi yang didapat, Edwin Hidayat Abdullah yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN akan menjabat sebagai wakil direktur utama (Wadirut)  PT Angkasa Pura II. Selain Edwin, Hambra Samal yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis menjadi wadirut Pelindo II.

Sementara Fajar Harry Sampurno yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media akan menjadi Direktur Utama PT Barata Indonesia. Sedangkan Gatot Trihargo yang sebelumnya Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan menjadi wadirut Perum Bulog.

Aloysius Kiik Ro yang sebelumnya Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha akan menjadi wadirut Danareksa atau dirut Danareksa Sekuritas. Mantan Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro menjadi wadirut Pegadaian. Di samping itu, Imam Apriyanto yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kementerian BUMN, kabarnya bakal menjadi wadirut Pupuk Indonesia Holding Company.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya