Airlangga Hartarto Diminta Fokus Benahi Ekonomi

Menko Perekonomian dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • Dok. Golkar

VIVA – Posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto terus mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan.

Soal Konflik Israel-Iran, Airlangga Cermati Dampak ke Sektor Logistik Minyak Mentah Dunia

Pasalnya, saat ini Airlangga juga tengah fokus mempertahankan posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar jelang musyawarah nasional (munas) yang akan diselenggarakan awal Desember mendatang.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohamad Faisal menyatakan, Airlangga seharusnya dapat lebih fokus menjalani tugasnya sebagai Menko Perekonomian daripada memikirkan peluang memperpanjang jabatannya selaku Ketua Umum Partai Golkar.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

Menurut Faisal, tantangan perekonomian yang harus dihadapi Indonesia ke depan cukup berat. Apalagi, ancaman resesi global diprediksi tiba dan akan berdampak untuk Indonesia jika tidak diantisipasi mulai sekarang.

“Pak Airlangga harus fokus dengan tanggung jawab barunya sebagai Menko Perekonomian, karena begitu banyaknya permasalahan ekonomi Indonesia saat ini yang belum dapat terpecahkan pada era pendahulu beliau, sehingga membutuhkan perhatian khusus,” kata Faisal kepada wartawan, Rabu, 27 November 2019.

Bobby Nasution Bilang Ada Partai Berikan Tugas ke Dia Maju di Pilgub Sumatera Utara

Ia menjelaskan, saat ini tantangan nyata yang dihadapi Indonesia adalah stagnansi pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal III/2019 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 5,02 persen. Angka ini lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi kuartal II/2019 sebesar 5,05 persen, pun secara tahunan sebesar 5,17 persen.

Dengan demikian, Faisal memprediksi, jika Airlangga tetap bersikukuh kembali menjadi Ketum Golkar maka respons negatif akan datang dari pelaku usaha dan pasar. Alasannya, perhatian Airlangga diyakini terpecah antara mengurus kementeriannya dengan partai yang saat ini dinahkodainya.

“Saya khawatir tugas beliau dalam menangani permasalahan ekonomi sebagai menko tidak akan bisa dijalankan secara maksimal. Saya perkirakan akan lebih banyak negatif tanggapan pasar, mengingat selama ini sebagian kalangan bisnis sudah mengkhawatirkan jabatan rangkap Pak Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian dan Ketum Golkar,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya