Dicaplok Bangkok Bank, PermataBank Akan Perluas Jaringan UKM

Bank Permata.
Sumber :
  • en.indonesiafinancetoday.com

VIVA – Hari ini Bangkok Bank mengumumkan penandatanganan perjanjian pembelian saham bersyarat dengan Standard Chartered Bank (Standard Chartered) dan PT Astra International Tbk (Astra) untuk mengakuisisi total 89,12% saham PT Bank Permata Tbk di Indonesia.

Dapat Restu Pemegang Saham, OCBC Targetkan Akuisisi Bank Commonwealth Rampung Kuartal II-2024

Ridha DM Wirakusumah, Presiden Direktur PermataBank mengatakan pihak manajemen dan karyawan menyambut baik pemberitahuan dari para pemegang saham  bahwa Bangkok Bank akan menjadi  pemegang saham mayoritas PermataBank setelah transaksi diselesaikan.

“Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Standard Chartered dan Astra atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada kami sejak tahun 2004. Keduanya telah memainkan peran utama dalam membawa PermataBank ke posisinya hari ini: bank yang menguntungkan dengan aset dan pertumbuhan yang sehat,” kata Ridha salam siaran persnya, Kamis 12 Desember 2019. 

Proses Akuisisi Rampung Usai Menunggu 6 Bulan

Bangkok Bank merupakan bank korporasi terbesar di Thailand dengan total aset sebesar US$105 miliar, beroperasi secara internasional pada 31 lokasi di 14 negara berkembang, termasuk Cina, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, Vietnam, Inggris, dan Amerika Serikat, Bangkok Bank memiliki lebih dari 17 juta nasabah retail dan beroperasi dihampir 1.200 cabang.

Akuisisi ini, yang masih harus memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku, akan memberi peluang bagi PermataBank untuk memanfaatkan keahlian serta jaringan luas Bangkok Bank dalam bisnis korporat dan usaha kecil menengah (UKM), hubungan kerja sama dengan korporasi terbesar di Thailand serta jaringan regionalnya.

Akuisisi PT IJP, Meratus Genjot Efisiensi Pengelolaan Pelabuhan hingga Sistem Distribusi

 “Bangkok Bank merupakan salah satu bank terbesar di Thailand dengan jaringan yang luas, kemampuannya di lintas pasar utama Asia akan saling melengkapi penawaran kami dan membawa nilai tambah yang signifikan bagi klien dan nasabah PermataBank,” tuturnya.

PermataBank belum lama ini menandai kuartal ketiga yang berakhir sampai dengan 30 September 2019, dengan kinerja bisnis yang kuat, membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,1 triliun, meningkat 121% dari periode yang sama tahun lalu, serta peningkatan kualitas aset, dimana likuiditas dipertahankan pada level optimal.

Tol Bocimi.

SMI Bakal Tambah Kepemilikan Saham di Tol Bocimi Jadi 55 Persen Tahun Ini

Saat ini PT SMI memiliki 25 persen saham di Bocimi melalui proses akuisisi saham PT Waskita Toll Road (WTR) di PT Trans Jabar Tol (TJT).

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024