Skandal Garuda, Sekarga Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan Baik

Maskapai Garuda Indonesia.
Sumber :
  • MMKSI

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir telah mencopot I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Angkasa Pura Investigasi Penyebab Pesawat Garuda Keluar Lintasan

Diduga, Ari menyelundupkan komponen barang bekas motor Harley Davidson di pesawat baru Garuda Airbus A330-900. Namun, sampai sekarang isu-isu miring saat Garuda dipimpin Ari masih bergulir.

Ketua Harian Serikat Pekerja Garuda Indonesia (Sekarga), Tomy Tampatty mengatakan sejak peristiwa yang menimpa Garuda Indonesia sampai sekarang kegiatan operasional masih tetap berjalan.

Soal Putusan Sidang KPPU, Begini Tanggapan Dirut Garuda

"Sampai detik ini sejak kejadian kemarin, operasional Garuda berjalan dengan baik," kata Tomy di Pulau Dua Senayan pada Kamis, 12 Desember 2019.

Menurut dia, Garuda Indonesia ada tiga serikat pekerja yakni Asosiasi Pilot Garuda (APG), Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Indonesia dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI).

Garuda Indonesia Klarifikasi Isu Masker Awak Kabin Diganti Face Shield

Memang, kata dia, tiga serikat pekerja ini tidak ada yang ikut dalam pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Karena, mereka yang hadir sebagian dari awak kabin.

"Kami tidak ikut pertemuan itu. Kami solid dan concern terhadap pekerjaan kita untuk menjaga pelayanan dan operasional berjalan," ujarnya.

Dualisme IKAGI

Sementara itu Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) memiliki dua kepengurusan, yakni Zaenal Muttaqin selaku ketua umum dengan sekretaris jenderal Jacquelin Tuwanakotta dan Achmad Haeruman selaku ketua dengan sekretaris jenderal I Gede Ketut Megawijana.

Namun, Achmad menyebut kalau Zaenal Muttaqin merupakan ketua dari Perkumpulan Awak Kabin Garuda Indonesia yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM.

"Artinya, ini kategori ormas berbadan hukum. Sedangkan, kami adalah Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia tercatat di Depnaker. Artinya, kami adalah serikat pekerja, serikat profesi," kata Achmad.

Menurut dia, Zaenal memang pernah menjadi Ketua Umum IKAGI sampai 2018. Nah, perlu diketahui semenjak tiga tahun lalu itu Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia sudah berubah badan hukum menjadi perkumpulan.

"Artinya, Zaenal jadi Ketua IKAGI itu terakhir 3 tahun yang lalu sebelum menjadi perkumpulan. Jadi, sekarang clear bahwa Zaenal itu Ketua Perkumpulan Awak Kabin Garuda Indonesia, berbeda dengan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia," jelas dia.

Terpilihnya Achmad lewat pemilu

Achmad menceritakan proses terpilih menjadi Ketua Umum IKAGI lewat mekanisme musyawarah anggota. Saat itu, kata dia, terjadi kekosongan organisasi IKAGI sehingga anggota serempak berkumpul untuk menyuarakan harus segera dilakukan musyawarah anggota.

"Karena mengetahui IKAGI telah berubah badan hukumnya menjadi Perkumpulan Awak Kabin Garuda Indonesia," katanya.

Akhirnya, lanjut Achmad, anggota semangat melakukan kegiatan musyawarah anggota dan terjadi pemilihan Ketua Pelaksana Tugas (Plt) yang bertanggungjawab dan bertugas untuk segera menyelenggarakan musyawarah anggota dengan proses pemilu.

"Ini mekanisme sudah ditempuh sesuai AD/ART. Calonnya ada tiga pasang, tapi setelah fit and proper test yang lolos dua kandidat. Pertama saya dan kedua Yunus Adikusuma. Tidak ada cerita tandingan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya