Karyawan Mengidap Virus Corona, Samsung Tutup Pabrik di Korea Selatan

Samsung Galaxy Z Flip.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Samsung telah menutup pabriknya di Korea Selatan karena negara itu tengah mengalami wabah virus corona (Covid-19). Pabrik tersebut dilaporkan memproduksi Galaxy Z Flip.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Dilansir dari situs Independent, Selasa, 25 Februari 2020, pabrik ditutup menyusul kabar adanya seorang karyawan yang terdeteksi mengidap Covid-19. Pekerja itu tinggal di kompleks Gumi.

Kini mereka tengah mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran. Juru bicara Samsung mengatakan, telah melakukan karantina terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan karyawan tersebut, untuk menguji kemungkinan mereka tertular Covid-19.

Tim Cook Datang ke Indonesia Besok, Apple Turun Takhta

Samsung tidak mengatakan lebih lanjut apakah mereka akan menunda perilisan Galaxy Z Flip yang rencana rilis pada 13 Maret 2020. Pasalnya tahun lalu ada masalah pada mekanisme lipat Galaxy Fold, membuat mereka harus memundurkan waktu penjualan.

Perusahaan ini jadi yang kedua terpengaruh karena wabah ini, setelah sebelumnya Apple mengatakan tidak bisa mencapai target pendapatan kuartal akibat telah membatasi pabriknya untuk memproduksi iPhone.

Daftar Lengkap Harga HP Samsung per 16 April 2024

Hingga saat ini sudah 80 ribu orang di seluruh dunia terinfeksi Covid-19, menurut basis data pelacakan Universitas John Hopkins. Dilaporkan ada 25 ribu orang yang pulih dari infeksi, namun ada 2.600 kasus kematian.

Di Korea Selatan sendiri dilaporkan ada 600 kasus, membuat negara ini menjadi negara dengan kasus yang terbanyak di luar China. Salah satu daerah yang memiliki dampak terburuk adalah Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara, di mana pabrik Samsung berada. 

“Meskipun situasi saat ini masih sangat buruk, tapi percayalah kita bisa mengatasinya," kata Presiden Korea Selatan, Moon-Jae-In.

Menurutnya pemerintah memiliki kemampuan dan kepercayaan diri yang memadai untuk mengendalikan dan mengelola penyebaran penyakit. Kepercayaan dan kerja sama adalah cara untuk menang melawan virus.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya