Anjlok 5 Persen, Bursa Efek Setop Perdagangan

IHSG Melemah
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tercatat menyentuh level 4.895 pada pukul 15.33 WIB, atau turun 5,01 persen dalam sehari sejak diperdagangkan pada Kamis 12 Maret 2020 pagi tadi.

IHSG Dibuka Menguat tapi Minim Sentimen, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Sesuai ketentuan yang telah diberlakukan pihak Bursa Efek Indonesia per hari Rabu 11 Maret 2020 kemarin, maka pihak BEI pun telah melakukan 'trading halt' atau penghentian perdagangan karena indeks telah turun mencapai 5 persen.

"Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 5 persen," kata Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulisnya dikutip Kamis 12 Maret 2020.

IHSG Sesi I Memerah, Pelaku Pasar Khawatir Eskalasi Konflik Iran-Israel

Diketahui, pemberlakuan trading halt ini merupakan tindak lanjut dari Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-274/PM.21/2020, perihal Perintah Melakukan Trading Halt Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Pasar Modal Mengalami Tekanan.

Trading halt juga merujuk pada Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020, perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Balik Melemah Hari Ini

Dilansir dari VIVAnews, hingga pukul 16.00 WIB IHSG tercatat turun hingga ke level 4.895, anjlok 258 poin atau 5,01 persen dari penutupan perdagangan Rabu 11 Maret 2020 di level 5.154.

Sebanyak 5,21 miliar lembar saham senilai Rp5,73 triliun, tercatat telah ditransaksikan pada perdagangan saham hari ini.

Terpantau, sebanyak 39 saham menguat, 398 lainnya melemah, dan 80 saham stagnan, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp5.679 triliun pada perdagangan hari ini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya