Perkuat Rupiah, BI Guyur Pasar Keuangan Rp300 Triliun

Ilustrasi tumpukan uang miliaran rupiah
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan nilai tukar rupiah mengalami penguatan hingga mencapai kisaran bawah Rp16.500 per dolar AS, hari ini, Selasa, 24 Maret 2020.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, hari ini rupiah rata-rata diperdagangkan di level Rp16.486 per dolar AS, menguat 0,73 persen dari rata-rata perdagangan kemarin, Senin, 23 Maret 2020, di level Rp16.608 per dolar AS.

Perry menjelaskan, penguatan itu salah satunya disebabkan para eksportir Indonesia mulai memasukkan dolarnya ke pasar valuta asing di dalam negeri. Selain itu juga BI masih terus melakukan intervensi secara intensif di pasar keuangan Indonesia.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

"Hari ini permintaan dan penawarannya berjalan dengan baik, terima kasih eksportir yang sudah pasok dolarnya ke pasar valas (valuta asing) sehingga nilai tukar rupiah stabil," kata Perry saat telekonferensi dari kantornya, Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020.

Adapun intervensi yang telah dilakukan, Perry mengatakan, BI telah menginjeksi likuiditas hingga Rp300 triliun. Terdiri dari Rp168,2 triliun dengan membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang dilepas oleh para investor asing.

Anggota DPR Harap BUMN Bisa Jadi Solusi Hadapi Persoalan Ketahanan Pangan

Kemudian, sebanyak Rp55 triliun digelontorkan untuk transaksi repo perbankan, serta Rp75 triliun digelontorkan dengan menurunkan rasio Giro Wajib Minimum atau GWM yang berlaku mulai April 2020.

"Kami pastikan Bank Indonesia selalu di pasar intervensi sesuai dengan yang diperlukan baik tunai atau spot maupun DNDF (Domestik Non Delivery Forward), dan pembelian SBN di pasar sekunder," ujarnya.
 

Kapten Vincent kena flu Singapura

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Kapten Vincent belum lama ini membagikan pengalaman kesehatannya yang mengkhawatirkan melalui akun Instagramnya. Vincent diketahui terkena penyakit flu Singapura.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024