5 a Sec Jajaki Pendanaan di Pasar Modal

VIVAnews - PT Grita Artha Kreamindo, penyedia jasa layanan pencucian 5 a Sec Indonesia, berniat melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Total aset perusahaan kini hampir mencapai Rp 100 miliar.

"(IPO) lebih cepat lebih bagus," kata Komisaris Grita Artha Kreamindo Dodi Reza Alex usai penandatanganan kerja sama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 13 Januari 2010.
 
Dodi mengatakan, perusahaan membutuhkan dana sekitar Rp 100 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk menambah jumlah aset perusahaan menjadi 100 outlet dari saat ini 45 outlet.

Peningkatan outlet tersebut akan dilakukan selama dua tahun. Selain itu, perseroan akan mengembangkan 5 a Sec di Sulawesi Selatan, Indonesia bagian timur, dan Jawa Tengah. "Pendanaannya bisa dari perbankan atau pasar modal," tuturnya.

Seluruh outlet perusahaan merupakan aset tetap. "Kami juga diminta untuk menjadi hub (pengelola) 5 a Sec di Singapura," ujarnya.

Selain itu, Direktur Utama PT Rinjani  Maritim Transportations Harlin Rahardjo mengakui, pihaknya menjajaki peluang IPO untuk mengembangkan bisnis kapal angkut batu bara yang dimiliki perusahaan.

Depok Masuk Aglomerasi DKJ, Wakil Wali Kota: Semoga Lebih Banyak Positifnya

arinto.wibowo@vivanews.com

Tangkapan layar anggota TNI tewas tersambar petir di Cilangkap

Berteduh Sambil Main HP, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap

Tiga orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024