Pagi Ini, Rupiah Diperdagangkan Rp16.500 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Dollar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 6 April 2020 kembali mengalami pelemahan. Rupiah diperdagangkan dikisaran atas Rp16.500 per dolar AS. 

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Di pasar spot, rupiah diperdagangkan di level Rp16.500 per dolar AS, melemah 0,46 persen dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat, 3 April 2020 di level Rp16.450 per dolar AS. 

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di level Rp16.556 per dolar AS, melemah dari nilai tengah Jumat di level Rp16.464.

Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan

Pelemahan nilai tukar rupiah tersebut tidak terlepas dari kekhawatiran pasar terhadap perkembangan tekanan harga minyak yang disebabkan tensi geopolitik antara Arab Saudi dan Rusia. Di samping tekanan ekonomi yang disebabkan wabah COVID-19.

"Meski Presiden AS Trump mengisyaratkan kemungkinan resolusi untuk perang harga Arab Saudi - Rusia kemarin," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim dikutip dari analisisnya, Senin, 6 April 2020.

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

Sementara itu, dari data payroll di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa sektor leisure dan hospitality telah merumahkan 459.000 pekerja dengan total jam kerja menurun 1,1 persen.

"Pasar mencari keselamatan menyusul angka pengangguran AS yang mengerikan yang menggambarkan sejauh mana dampak ekonomi dari pandemi coronavirus," tutur Ibrahim.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global

OJK meminta masyarakat untuk tidak panik merespons meningkatnya tensi geopolitik antara Iran-Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024