- ANTARA FOTO/Syifa Yulinnnas
VIVA – Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Fadhil Hasan mengatakan acara Indonesian Palm Oil Conference akan tetap digelar meskipun situasi masih pandemi virus corona COVID-19. Menurut dia, panitia memutuskan acara digelar Desember 2020.
“Kita rapat panitia Indonesian Palm Oil Conference, kita tetap melaksanakan konferensi itu tapi bulan Desember,” kata Fadhil saat diskusi melalui aplikasi zoom yang digelar Asian Agri pada Rabu, 10 Juni 2020.
Menurut dia, teknis penyelenggaraan konferensi sawit internasional tersebut dilaksanakan secara langsung dan online. Namun, untuk kegiatan secara langsung tentu pesertanya dibatasi sesuai protokol kesehatan COVID-19.
“Kalau misal selama ini ada sekitar 1.200 peserta, akan dikurangi setengahnya atau lebih dari itu. Yang penting itu menaati protokol keseahtan,” ujarnya.
Sementara, Fadhil menjelaskan alasan acara konferensi minyak sawit terbesar dunia ini tetap digelar di tengah pandemi. Menurut dia, pertimbangannya kalau dilewati mungkin banyak isu-isu yang harus dibahas. Namun, topiknya belum disepakati.
“Tapi kalau misalnya diadakan secara biasa, mungkin tidak akan banyak menarik orang. Tapi kita masih melihat ke depan bagaimana perkembangan dari COVID-19. Kira-kira akan tetap digelar, waktunya diundur,” jelas dia.
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
